Pesawat Boeing 737 Terbelah Menjadi Dua, Setelah Bawa Pulang Warga India Terdampar Akibat Covid-19

8 Agustus 2020, 11:45 WIB
ILUSTRASI Boeing 737 - Max 8.* Sumber: boeing.com/ DOK.PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pesawat Boeing 737, yang melakukan perjalanan dari Dubai mengalami kecelakaan saat mendarat di bandara Calicut.

Karena hujan, landasan menjadi licin dan membuat pesawat tergelincir serta kondisi pesawat terbelah menjadi dua.

Penerbangan tersebut diketahui tengah membawa warga India yang terdampar akibat krisis pandemi virus corona.

Baca Juga: Sejarah 53 Tahun Dibentuknya ASEAN

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia berduka cita atas kecelakaan pesawat yang telah terjadi.

Operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan sekarang telah selesai dan korban selamat telah dibawa ke rumah sakit di Calicut dan Malappuram.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Menteri Kerala Pinarayi Vijayan.

Baca Juga: PT. Sembilan Jaya Indah Laju Kini mengrekrut Kinerja Wanita 'Administrasi'

Puluhan orang terluka, 15 di antaranya mendapat luka yang serius dan 17 orang tewas. Air India Express mengatakan kedua pilot juga termasuk di antara yang tewas dalam kejadian itu.

PESAWAT Air India Express terjatuh hingga terbelah menjadi 2 bagian.* .*/RRI

Penerbangan IX 1134 tersebut membawa 184 penumpang, termasuk 10 bayi, dan enam awak.

Pesawat itu jatuh pada pukul 19.40 waktu setempat pada hari Jumat 7 Agutsus 2020, saat berusaha mendarat untuk kedua kalinya di Bandara Internasional Calicut.

Baca Juga: Sanksi AS Kepada Carrie Lam dan Beberapa Pejabat Hong Kong Menuai Protes Besar

Berita ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Bawa Pulang Warga India yang Terdampar Akibat Covid-19, Pesawat Boeing 737 Terbelah Menjadi Dua

Percobaan pertama dibatalkan oleh para pilot karena curah hujan musim hujan yang deras melanda Kerala.

Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, angkat suara terkait kejadian tersebut.

"(Pesawat) melampaui landasan pacu dalam kondisi hujan. Kemudian jatuh 35 kaki (10,6m), sebelum akhirnhya pecah menjadi dua bagian," ujarnya di Twitter.

Baca Juga: Gubernur Andrew Cuomo: Sekolah New York Boleh Kembal Membuka Kelas Tatap Muka

Dia mengatakan penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) India.

Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, SN Pradhan, mengatakan bahwa terbelahnya badan pesawat dikarenakan adanya benturan saar pesawat mendarat.

Benturan dengan bagian bawah parit menyebabkan badan pesawat pecah menjadi dua, dan bagian depan hancur dan rusak parah.

Baca Juga: Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW Pada 10 Muharram selain Berpuasa

Mr Puri mengatakan kepada penyiar DD News bahwa responden pertama dapat menyelamatkan penumpang karena pesawat tidak terbakar.(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya).***

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler