Perang Dunia 3 Segera Pecah Antara China vs AS, PM Australia Ingatkan ‘Ancaman yang Nyata’

20 September 2020, 20:33 WIB
Sejumlah Kapal Perang Amerika Serikat yang bergerak ke Laut China Selatan untuk latihan perang /ISTIMEWA/DENPASAR UPDATE

RINGTIMES BANYUWANGI - Kali ini sejumlah angkatan tempur Amerika yakni US Army, USAF, USMC dan US Navy Amerika Serikat (AS) telah memulai latihan militer skala besar di Guam.

Dilakukannya latihan militer yang bertajuk Valiant Shield tersebut dimaksudkan sebagai persiapan diri menyambut perang terbuka untuk menghadapi ketiga angkatan perang China, yakni PLA Army, PLAAF dan PLAN.

Amerika Serikat mengerahkan sebanyak 11.000 prajurit, 100 pesawat tempur, dan kapal induk USS Ronald Reagan ke Pasifik Barat.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Zonajakarta.com degan judul PM Australia Ingatkan Jika Perang Dunia III Segera Pecah Antara China Vs AS

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Latihan militer bertajuk Jelas Valiant Shiled tentunya membuat China marah besar.

Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari zonajakarta.com dari Express dan Pikiran Rakyat, China pun mengklaim bahwa mereka 'siap perang' menanggapi tantangan AS.

Washington memang sedang gencar-gencarnya menggelar latihan perang di kawasan Indo-Pasifik gara-gara aksi Beijing di Laut China Selatan dan Timur.

Laksamana Muda Michael Boyle selaku Kepala Operasi Maritim Armada Pasifik AS mengatakan operasi ini akan memberi peluang pihaknya menambah 'kemampuan mematikan'.

Baca Juga: Amerika Serikat Tiba di Taipei, China Perintahkan Angkatan Perang Siap Invansi Taiwan

Awal tahun ini, Komandan Angkatan Udara AS di Pasifik Jenderal Charles Q. Brown Jr. menegaskan wilayah Indo-Pasifik merupakan 'prioritas utama'.

"Indo-Pasifik masih menjadi kawasan paling penting di dunia dan menjadi medan perang prioritas bagi Kementerian Pertahanan AS," tuturnya.

Media pemerintah Republik Rakyat China (RRC), Global Times meminta rakyat Tiongkok untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan peperangan.

"Kita punya sengketa wilayah di beberapa negara tetangga yang dihasut AS untuk melawan China," kata media tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Enak dan Segar, Cincau Hijau Bermanfaat untuk Sembuhkan Beragam Penyakit Lho

"Masyarakat Tiongkok harus punya keberanian nyata untuk terlibat secara tenang dalam peperangan yang punya tujuan membela kepentingan utama negara dan bersiap menanggung biayanya," sambung mereka.

China telah sering menggelar latihan militer di Laut China Selatan dan sekitar Taiwan.

Beijing juga terus meningkatkan ancaman terhadap sejumlah wilayah lain, termasuk Guam yang menjadi teritori AS.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison memeringatkan perang antara AS dengan Tiongkok benar-benar 'ancaman yang nyata'.

Baca Juga: Kocak, Seorang Pencuri Ketiduran di Rumah Korban, Akui Capek dan Tergoda Sejuknya AC

PD III bisa pecah di kawasan Indo-Pasifik yang dipicu berbagai provokasi China terhadap negara tetangga.

Morrison menyebut peperangan di antara kedua negara itu 'tak mampu dibayangkan'.

Ia mendesak kedua belah pihak untuk 'menghormati hukum internasional' agar ketegangan bisa segera teredam.

Baik AS maupun China sudah begitu sering mengompor-ngompori Laut China Selatan dengan menggelar latihan militer di sana.

Baca Juga: 3 Jenis Tanamanan Berikut Berikan Ketenangan dan Kebahagiaan di Rumah

Michael Auslin dari Institusi Hoover Universitas Stanford mengatakan AS dan China bisa saja tiba-tiba 'tersandung' dan menimbulkan konflik berdarah.

"Anda punya banyak pulau yang diperebutkan, saling bertabrakan, saling mengintimidasi dan memperburuk hubungan," tuturnya.

"Baik Beijing atau Washington tak ada yang menginginkan perang. Namun, saya khawatir mereka bisa tersandung," imbuh Michael.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler