Barack Obama Beri Nasihat ke Trump Terkait Pilpres AS 2020: Dahulukan Negara daripada Ego

17 November 2020, 14:34 WIB
Barack Obama beri petuah ke Donald Trump agar menerima kekalahan atas Joe Biden. /Instagram/ @barackobama dan @realdonaldtrump/

RINGTIMES BANYUWANGI – Terkait kekalahan Donald Trump pada Pilpres AS 2020, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengatakan untuk mengakui kekalahannya dalam pemilihan tersebut.

Sejak dinyatakan kalah dari pesaingnya, Joe Biden, Trump belum pernah mengakui kekalahannya dalam Pilpres AS 2020.

Lantaran hal tersebut, Obama pun memberikan nasihat kepada Trump agar mengakui kekalahannya dari Biden.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Dikutip dari laman Sky News, Obama mengatakan bahwa seharusnya Trump mengakui kekalahan setelah pemilihan berakhir.

Selain itu, Obama juga mengimbau agar Trump lebih mendahulukan kepentingan negara.

"Jika waktu menjabat Anda sudah habis, tiba saatnya Anda mendahulukan negara daripada ego, kepentingan, maupun kekecewaan Anda," kata Obama.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Beri Petuah untuk Trump, Barack Obama: saatnya Mendahulukan Negara daripada Ego atau Kekecewaan

Mantan Presiden dari Partai Demokrat itu pun menegaskan, jika Trump melakukan hal tersebut dirinya akan dikenang sebagai sosok yang selalu mementingkan kepentingan negaranya oleh masyarakat.

"Nasihat saya kepada Presiden Trump, jika Anda ingin dikenang sebagai orang yang mendahulukan negara, maka lakukanlah hal itu," tegas Obama.

Lebih lanjut, Obama mengingatkan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Trump untuk mundur dari Gedung Putih.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi, Konsumsi 5 Jenis Kacang-kacangan Berikut Ini

"Ya, tentu saja. Saya pikir sudah waktunya dia untuk menyerah mungkin sehari setelah pemilihan," lanjutnya.

Obama juga mengkritik pejabat di Partai Republik, usai setuju dengan klaim Trump yang tidak berdasar terkait kecurangan pada Pilpres 2020.

"Ini adalah satu langkah lagi dalam mendelegitimasi tidak hanya pemerintahan Biden yang akan datang, tetapi demokrasi secara umum. Dan itu jalan yang berbahaya," tuturnya.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi, Konsumsi 5 Jenis Kacang-kacangan Berikut Ini

Obama pun menanggapi teori Trump terkait kecurangan pada Pilpres AS 2020.

"Presiden tidak suka kalah dan tidak pernah mengakui kekalahan," pungkasnya.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler