Dinilai Ampuh Hingga 70 Persen, India Setujui 2 Jenis Vaksin Corona untuk Vaksinasi

- 3 Januari 2021, 16:30 WIB
India Setujui AstraZeneca dan Vaksin Corona Lokal untuk Vaksinasi yang dinilai ampuh hingga 70 persen:*
India Setujui AstraZeneca dan Vaksin Corona Lokal untuk Vaksinasi yang dinilai ampuh hingga 70 persen:* /Pixabay/wir_sind_klein/

RINGTIMES BANYUWANGI – Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga yang mengatur kebijakan kesehatan dan pengawasan jenis obat-obatan India telah memberikan persetujuan akhir untuk penggunaan darurat dua vaksin virus Corona yang dinilai ampuh untuk menanggulangani kasus Covi-19, pada Minggu siang waktu setempat, 3 Januari 2021.

Dua vaksin yang disetujui oleh Departemen Kesehatan India tersebut dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

Satu jenis berikutnya diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan lokal India, yakni Bharat Biotech.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

India, sebagai negara dengan penduduk terpadat kedua di dunia ini saat ini sedang mengharapkan kasus Corona bisa ditangani karena tingginya kasus dan angka kematian.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman reuters.com pada 3 Januari 2021, sangat berharap terhadap dua jenis vaksin AstraZeneca dan vaksin Corona lokal yang dikembangkan Bharat Biotech agar bisa menjadi titik terang.

Pemerintah setempat berencana untuk memulai program imunisasi besar-besaran dalam beberapa minggu kedepan dengan vaksin AstraZeneca produksi Oxford sebagai pelopor dan COVAXIN Bharat Biotec.

Kemanjuran keseluruhan dari jenis vaksin AstraZeneca produksi Oxford tersebut dinilai ampuh hingga 70,42 persen.

Menurut Jendral Pengawas Obat India VG Somani, jenis vaksin lokal “COVAXIN” dari Bharat Biotech dinilai aman dan memberikan respon kekebalan yang cukup kuat untuk menangkal virus Corona.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Menandakan Kamu Miliki Kecerdasan Tinggi

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah