Inggris Kembali Lockdown, Kasus Virus Corona Baru Semakin Kritis

- 5 Januari 2021, 10:45 WIB
Inggris kembali berlakukan lockdown hingga pertengahan Februari 2021 karena kasus virus Corona Baru semakin kritis.***
Inggris kembali berlakukan lockdown hingga pertengahan Februari 2021 karena kasus virus Corona Baru semakin kritis.*** /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Himbauan Perdana Menteri Inggris untuk berlakukan lockdown kembali didengungkan kembali. Boris Johnson perintahkan Inggris untuk memberlakukan karantina nasional karena tingginya kasus virus Corona baru pada Senin, 4 Januari waktu setempat.

Lonjakan kasus Covid-19 yang semakin mengancam. Untuk menekan kasus lonjakan yang semakin kritis, pemerintah Inggris melayangkan himbauan untuk lockdown sebelum virus Corona Baru mencapai tahap yag lebih serius.

Ancaman virus Corona Baru semakin mengancam kesehatan meskipun program vaksinasi sudah diupayakan.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Himbauan lockdown didengungkan setelah Inggris memberikan pujian terhadap keberhasilan peluncuran jenis vaksin virus Corona Baru, Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman Antaranews.com pada 5 Januari 2021.

Keberhasilan peluncuran vaksin virus Corona Baru yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca untuk melawan tingginya kasus Covid-19 memang menuai pujian kerena mereka yang pertama kali yang bisa meluncurkan.

Menurut Johnson, virus Corona Baru yang pertama kali diidentifikasi di Inggris ini lebih rentan penularannya.

Hingga saat ini, varian virus Corona Baru ini telah teridentifikasi di berbagai negara. Penularannya semakin cepat, sehingga pemerintah perlu melakukan tindakan tegas untuk meminimalisir dan menekan penularan kasus virus Corona Baru.

Sejak pertama kali pandemi, rumah sakit di Inggris detik ini mengalami tekanan lebih dari sebelumnya akibat Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Minta Bansos Januari 2021 Tidak Boleh Mundur, Cek Rinciannya

Beberapa wilayah di Inggris telah berada di ditekanan yang cukup kritis sehingga pemerintah mengajak masyarakat Inggris untuk bersama-sama melakukan upaya sebagai pengendalian Corona Baru.

Lockdown adalah cara terbaik saat untuuk mengatasi tingginya angka penularan. Johnson mengajak rakyat ikut memerangi masalah serius ini dengan tetap berada di rumah, dalam pidatonya di stasiun televisi nasional.

Tak hanya itu, Inggris juga akan mengupayakan untuk melakukan penutupan terhadap toko-toko serta industri yang dianggap tidak penting.

Sekolah dasar dan menangah juga akan ditutup mulai hari ini, pada Selasa, 5 Januari 2021. Ujian juga ditiadakan akibat pandemi Covid-19 sehingga berikan dampak merusak pendidikan dan masa depan anak.

Baca Juga: Keamanan Vaksin Sinovac Masih dalam Proses BPOM, Ini Kata Jubir Vaksinasi Covid-19

Lockdown yang dilakukan dikabarkan oleh Johnson akan berlangsung hingga musim panas ini.

Peluncuran vaksin hasil pengembangan Universitas Oxford cukup memberikan dampak positif karena berkurangnya angka kematian yang juga dibantu oleh strategi karantina wilayah di Inggris.

Apabila peluncuran vaksin berjalan sesuai dengan rencana dan kasus kematian berkurang, Inggris akan mencabut lockdown pada pertengahan Februari 2021.***

 

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah