Sejak berakhirnya penguncian, Wuhan sebagian besar telah terhindar dari wabah lebih lanjut. Hal ini dikaitkan dengan kesadaran Wuhan yang lebih meningkat akibat pengalaman traumatis tahun lalu.
Baca Juga: AS Klaim Miliki Bukti Baru Bahwa Virus Corona Mungkin Berasal dari Laboratorium China
“Saat itu, orang-orang sangat gugup, tetapi pemerintah memberi kami dukungan yang sangat besar. Itu jaminan yang sangat kuat, jadi kami bisa melewati ini bersama-sama,” kata Yao.
“Sejak orang Wuhan mengalami pandemi, mereka telah melakukan lebih baik dalam pencegahan pribadi daripada orang di wilayah lain,” tambahnya.
Saat itu, China dengan gigih membela tindakannya dari awal wabah mucul, dan memberikan teori pinggiran bahwa virus corona itu berasal dari luar kota Wuhan, mungkin dari laboratorium di AS.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembar Menghantam Jantung Ibu Kota Irak, Jiyad: ISIS Masih Aktif
Sempat terjadi bentrok antara AS dan China atas penyelidikan WHO mengenai asal virus corona.
Namun, setelah berbulan-bulan bernegoisasi, China akhirnya memberi izin kepada WHO untuk mengirim tim ahli internasional dalam penyelidikan asal-usul virus corona tersebut. Mereka saat ini menjalani karantina selama dua minggu.***