Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Konflik yang terjadi di Myanmar semakin memanas yang hingga saat ini jumlah korban yang tewas di tangan militer Myanmar sudah mencapai 60 orang.
Melihat kondisi ini, China menyatakan akan turun tangan untuk mengatasi kekacauan yang terjadi dan siap meredakan situasi dan kondisi di Myanmar yang semakin kelabu.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari situs Channel News Asia (CNA), Duta Besar (Dubes) China menyatakan jika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Zhang Jun akan segera menindaklanjuti kekacauan yang terjadi.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Kudeta Militer Myanmar, Dewan Keamanan PBB Serukan Pembebasan Aung San Suu Kyi
"Sudah saatnya de-eskalasi, diplomasi dan dialog," ungkap Dubes China untuk PBB itu.
Pernyataan Zhan Jun itu, ternyata disetujui oleh Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menindak lanjuti tindakan militer Myanmar.
Menurut PBB, tindakan militer Myanmar yang mengkudeta pemerintahan dari tangan Aung San Suu Kyi tersebut sudah tidak bisa dibiarkan lagi, mengingat jumlah korban yang terus bertamabah.
DK PBB atas hal ini juga telah memberikan peringatan keras untuk Myanmar atas kekerasan yang ditujukan kepada para demonstran.
