Hua meminta Jepang untuk menangani daftar masalah sejarah, termasuk terpidana penjahat perang kelas A yang dihormati di Kuil Yasukuni Tokyo dan perlakuan terhadap 'wanita penghibur' Korea.
"Apakah ini cara Jepang menghormati hak asasi manusia?," kata Hua.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)