China Merasa Difitnah, Tak Terima Disebut Tebar Kekerasan Saat Dialog Jepang-Indonesia

- 2 April 2021, 09:10 WIB
Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina.
Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina. /China Daily/

RINGTIMES BANYUWANGI – Hubungan antara China dengan Jepang sedang dalam kondisi tidak baik, usai pertemuan diplomatik dua negara Indonesia-Jepang beebrapa waktu lalu.

Latar belakang perselisihan bermula saat pertemuan Indonesia dengan Jepang membahas terkait aktivitas China yang sering terjadi di Laut Natuna Utara.

Indonesia dan Jepang membahas mengenai upaya sepihak China untuk mengubah status quo dengan kekerasan di Laut Natuna Utara dan Laut China Timur.

Selain itu, kedua negara menyebutkan berbagi ‘keprihatinan serius’ atas hal yang dilakukan China, menurut pembacaan yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Baca Juga: Ratusan Kapal China Duduki Laut Natuna Utara, Picu Kekhawatiran di Negara ASEAN

Baca Juga: AS Tuduh China Rusak Stabilitas Global, Pertemuan Diplomat di Alaska Diisi Aksi Saling ‘Serang’

Kementerian Luar Negeri China pada Kamis, 1 April 2021 menuduh Jepang 'menyebarkan perselisihan' terkait kegiatan maritim Beijing.

"Kami sangat prihatin tentang tindakan negatif Jepang baru-baru ini terhadap China," kata juru bicara kemenlu China, Hua Chunying, seperti dikutip dari Nikkei Asia.

Kecaman China itu menyusul adanya dialog two-plus-two antara kepala diplomatik pertahanan Jepang dan Indonesia pada Selasa, 31 Maret 2021 di Tokyo.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x