Baca Juga: Kecam Milter Myanmar, China Turun Tangan Atasi Kekacauan yang Makin Kelabu
Baca Juga: China Tak Berkutik, Sejumlah Kapal Perang Negara Barat Siap Serbu Laut Natuna Utara
Baca Juga: Peringatan Perang Nuklir, China dan Rusia Memicu Pecahnya WW3
Hua mengatakan China dan Indonesia segera berkomunikasi satu sama lain untuk mengklarifikasi situasi setelah Jepang merilis informasi tersebut.
Artikel ini sebelumnay telah terbut di Pikiran-rakyat.com dengan judul Panas! Beijing Kecam Dialog Jepang dan Indonesia: Berhenti Memfitnah China
"Kami mendesak pihak Jepang untuk berhenti menyebarkan perselisihan, mematuhi norma-norma dasar hubungan internasional, berhenti memfitnah China, dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga kepentingan keseluruhan hubungan China-Jepang," kata Hua Chunying.
Juru bicara itu juga menegur anggota pers Jepang selama pengarahan konferensi pada hari Kamis.
"Kami juga mendesak media Jepang yang relevan untuk menegakkan tanggung jawab sosial dan etika profesional mereka, berhenti membuat disinformasi dan menahan diri dari menghasut konfrontasi dan menciptakan ketegangan antara negara-negara kawasan," kata Hua.
Kementerian Luar Negeri China telah menyuarakan keberatan dengan Jepang selama beberapa minggu terakhir.
Hua menanggapi keprihatinan besar yang diungkapkan oleh Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato atas laporan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang, China.