Tak Bisa Hadir di Pemakaman Pangeran Philip, Warga Inggris Sebut Meghan Psikopat Kerajaan

- 17 April 2021, 20:48 WIB
Meghan Markle/Warga Inggris menyebut bahwa Meghan Markle adalah psikopat Kerajaan Inggris, rahasia besar banyak ia bongkar setelah keluar dari kerajaan.
Meghan Markle/Warga Inggris menyebut bahwa Meghan Markle adalah psikopat Kerajaan Inggris, rahasia besar banyak ia bongkar setelah keluar dari kerajaan. /Dok. Instagram.com/@sussexroyal/

RINGTIMES BANYUWANGI – Di berbagai belahan dunia kini tengah ramah membicarakan nama Meghan Markle.

Hal ini terjadi karena dirinya dan Pangeran Harry beserta anaknya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kerajaan hingga berbagai rahasia dari kerjaan pun diungkapkan oleh Megan Markle.

Tahun lalu, Los Angeles (LA) menjadi pilihan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk pindah.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 4 Negara yang Pernah Melarang Berpuasa, Inggris Sebut Menggangu Belajar

Baca Juga: Jeremy Clarkson ‘Ramal’ Hubungan Meghan Markle dan Pangeran Harry Berakhir Tak Bahagia

Meghan Markle akhirnya semakin gencar membongkar aib dari keluarga kerajaan Inggris setelah kepergiannya bersama Pangeran Harry dan anaknya.

Faktu terbaru pun baru-baru ini terungkap. Kedatangan Meghan Markle membuat publik terkejut hingga terheran-heran.

Faktu baru Meghan Markle terungkap ketika Keluarga Sussex menghadiri acara bincang-bincang di AS untuk program dua jam khusus yang pertama kali disiarkan oleh media CBS.

Sejak tahun 2018 lalu, Meghan Markle mengungkap bahwa dirinya mengalami kesepian dan perasaan ingin bunuh diri ketika ia memutuskan untuk menikah dengan salah satu keluarga Kerajaan Inggris yaitu Pangeran Harry.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Tak Bisa Hadir karena Dilarang, Meghan Markle Akhirnya Bisa Menyaksikan Langsung Pemakaman Pangeran Philip

Meghan Markle pun dibuat khawatir hingga mengarahkan telunjuknya kepada keluarga Kerajaan, mengenai warna kulit Archie diangkat sebelum kelahirannya.

Di sisi lain, menannggapi berbagai tuduhan yang dilontarkan Meghan Markle, Istana Buckingham merilis pernyataan atas nama Ratu yang mengungkapkan kesedihan atas perjuangan yang telah Meghan lalui.

Di tengah gonjang-ganjing kehidupan Meghan Markle, publik Inggris menyerukan bahwa mereka telah muak dengan “drama” yang dibuat oleh istri Pangeran Harry itu.

Bahkan tak sedikit warga Inggris yang menyebut Meghan Markle sebagai “psikopat narsis” yang memanfaatkan nama Kerajaan Inggris.

Sementara itu, menyusul berita kepergian Pangeran Philip, Meghan Markle yang sedang hamil tua, disarankan untuk tidak bepergian.

Sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com kutip dari Express, seorang juru bicara senior Istana Buckingham mengatakan Meghan telah melakukan segala upaya untuk kembali ke Inggris untuk layanan tersebut, tetapi dia tidak bisa mendapatkan izin medis dari dokternya.

Sedangkan Pangeran Harry memutuskan kembali ke Inggris untuk memberikan penghormatan terakhirnya pada Pangeran Philip.

Pemakaman itu akan menjadi pertama kalinya Harry terlihat di depan umum sejak wawancara sengit bulan lalu dengan Oprah Winfrey.

Kendati dilarang, Meghan Markle ternyata dapat menonton acara penghormatan tersebut menggunakan streaming langsung khusus, yang disiapkan untuk anggota keluarga dekat.

Karena adanya pembatasan virus Covid-19, pemakaman Pangeran Philip pun hanya dihadiri sekira 30 pelayat dan mereka harus mengenakan masker pelindung.

Sedangkan, bagi mereka yang diundang, tetapi tidak bisa hadir karena jumlah terbatas, akan diberikan detail log-in untuk streaming langsung layanan khusus.

Pangeran Philip meninggal pada 9 April 2021 dalam usia 99 di Kastil Windsor, ia juga dikenal sebagai sosok yang istimewa bagi publik Inggris.*** (Ayu Nur Anjani/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah