Network
“TikTok penuh dengan peristiwa di Yerusalem, di Gerbang Damaskus, dan Al-Aqsa,” ungkap Murad. Seorang pria 18 tahun yang tergabung dalam aksi demonstrasi di Jaffa.
Lebih dari itu, Murad juga mengungkpan rasa terima kasih yang begitu besar kepada TikTok karena telah memberikan akses untuk mengekspos kondisi terkini di Palestina akibat gempuran Israel sebagai aksi solidaritas Internasional.
“Apa yang terjadi menunjukkan bahwa kami adalah bagian dari satu bangsa, dan saya berterima kasih kepada TikTok karena telah mengizinkan kami untuk diekspos pada solidaritas internasional.”
Berkaitan dengan hal ini, TikTok memberikan keterangan jika pihaknya telah menghapus beberapa informasi yang palsu mengenai kondisi di sekitar Palestina.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disebut Bantu Hamas Palestina Beli Roket dengan Gajinya, Cek Fakta
Mengenai banyaknya video yang beredar kiriman dari warganet, pihak TikTok mengkonfirmasi secara tidak langsung jika cuplikan video itu benar. Pasalnya, TikTok telah menyampaikan kewenangannya terkait kepalsuan tentang konten yang dibagikan.
“Kami menghapus informasi yang salah saat kami mengidentifikasi, dan jika pemeriksaan fakta menunjukkan bahwa konten tersebut palsu, video tersebut akan dihapus,” terang perusahaan TikTok sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari laman Hareetz pada 20 Mei 2021.***
