Israel Dikabarkan Jadikan Surat Al-Fil untuk ‘Menghalalkan’ Serangan Mereka Terhadap Palestina

- 21 Mei 2021, 09:35 WIB
Israel mencoba menghalalkan serangan yang membunuh warga Palestina dengan menggunakan kutipan ayat Al-Qur'an yaitu surat Al-Fil.
Israel mencoba menghalalkan serangan yang membunuh warga Palestina dengan menggunakan kutipan ayat Al-Qur'an yaitu surat Al-Fil. /Pikiran Rakyat

RINGTIMES BANYUWANGI – Jadi kecaman seluruh umat Muslim di dunia, Israel menggunakan ayat Al-Qur’an untuk menghalalkan segala serangan terhadap Palestina.

Hal tersebut diketahu melalui akun Twitter @IsraelArabic. Akun tersebut kabarnya dikelola oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

Akun @IsraelArabic mengutip penggala surat Al-Fil ayat 1 sampai 4. Mereka menyampaikan bahwa serangan di Jalur Gaza merupakan peringatan dari Tuhan untuk Hamas.

Baca Juga: Indonesia Diprediksi Akan Bernasib Seperti Palestina, Jadi Incaran Negara Lain

Unggahan akun @IsraelArabic.
Unggahan akun @IsraelArabic. The Vocket

“Ini adalah pengingat dari Tuhan untuk mendukung kebenaran atas kepalsuan, terutama karena Hmas adalah bagian dari Iran yang berusaha menguasai wilayah tersebut. IDF membidik teroris Hamas di Gaza,” tulis akun @IsraelArabic, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyatdepok, Jumat, 21 Mei 2021.

Penggalan ayat dari surat Al-Fil digunakan untuk menghalalkan perbuatan kejam Israel kepada masyarakat Palestina.

Cuitan tersebut kemudian mendapat kecaman dari umat Muslim di seluruh dunia. Tak lama setelah itu, pemegang akun menghapus cuitannya.

Baca Juga: Nasib 2 Orang Indonesia yang Menghina Palestina: Ditahan Polisi dan Dikeluarkan Sekolah

Dalam surat Al-Fil diceritakan tentang pasukan gajah yang dihukum Allah karena menyerang kota Makkah.

Allah kemudian mengirim kawanan burung Ababil yang membawa batu panas untuk menyerang pasukan gajah. Pasukan gajah akhirnya terbakar seperti dedauan yang dimakan ulat.

Sejumlah ulama turut mengecam Israel yang menyerang warga Palestina dan membawa-bawa ayat Al-Qur’an untuk membenarkan tindakan mereka.

Baca Juga: Perjanjian Damai Antara Israel dan Palestina yang Gagal hingga Konflik Kembali Berkobar

Tindakan Israel tersebut dianggap sebagai penghinaan terhadap kitab suci Al-Qur’an dan umat Muslim di seluruh dunia.

“Ini adalah penghinaan yang menodai Alquran dan kehidupan manusia,” kata Dr Yasir Qadhi.

Tentara Israel menyebut tindakan mereka sama seperti kawanan burung Ababil yang menyerang pasukan Gajah, yang diibaratkan sebagai Palestina.

Baca Juga: Warganet Gempur Israel dengan Konten TikTok Berisi Kekerasan hingga Demonstrasi

Menurut keterangan Middle East Eye, pihak KementerianLuar Negeri Israel enggan bertanggung jawab terkaitan cuitan yang mereka tulis.

Diketahui, serangan Israel dimulai ketika warga Palestina tengan beribadah di Masjid Al-Aqsa saat bulan Ramadhan lalu.

Hamas pun membalas serangan Israel dengan serangan udara ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv. Kemudian mereka meluncurkan rudal dan roket yang menghancurkan kota Tel Aviv. 

Israel kemudian membalas Hamas dengan serangan udara yang menghancurkan banyak gedung di Palestina, termasuk gedung milik media pers internasional. 

Akibat serangan Israel itu, hingga Rabu, 19 Mei 2021 kemarin, terdapat sebanyak 213 warga Palestina di jalur Gaza yang tewas, di antaranya 61 anak-anak dan 36 wanita.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah