Sempat Bantah Terpapar Corona, Korut Disebut Diam-diam Minta Bantuan

- 28 Maret 2020, 09:10 WIB
PETUGAS medis mengambil sample darah kpiler salah seorang pewarta saat rapid test  di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (27/3/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) khususnya di kalangan pewarta yang bertugas di Pemkot Bandung.
PETUGAS medis mengambil sample darah kpiler salah seorang pewarta saat rapid test di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (27/3/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) khususnya di kalangan pewarta yang bertugas di Pemkot Bandung. /ARMIN ABDUL JABBAR//

RINGTIMES  - Para pejabat di Kora Utara dilaporkan meminta bantuan medis secara pribadi saat negara tersebut menyangkal ada kasus virus corona di wilayahnya.

Dikutip RINGTIMES.com dalam The Hill, para pejabat Korea Utara secara pribadi meminta bantuan perlengkapan untuk penanganan virus corona ke negara lain sementara jumlah resmi yang dilaporkan Korea Utara tetap tidak ada.

"Pemerintah memiliki kit pengujian virus corona, dan mereka tau cara menggunakannya, namun jumlah kit tidak mencukupi.

"Karena semua penjabat meminta seluruh organisasi unutk mendukung mereka dalam hal ini," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Sebelum Sampai ke Tangan Konsumen, Tabung Gas Elpiji Disemprot Disinfektan Khusus

Pejabat Korea Utara telah meminta agen batuan untuk persediaan seperti masker dan alat penguji meskipun bantuan tersebut tertahan di perbatasan yang saat ini sedang ditangguhkan.

"Korea Utara membutuhkan bantuan dan telah memintanya, namun semuanya ditahan," ujar salah satu pejabat kelompok yang mengetahui upaya tersebut.

Pasalnya sistem medis di Korea Utara yang tidak mencukupi untuk memerangi wabah virus corona.
Negara ini juga tetap mendapatkan sanksi berat karena program rudal balistiknya.

Baca Juga: UPDATE Mesir Laporkan 39 Kasus Baru Virus Corona dengan 3 Kematian

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x