WHO Menyatakan Virus Corona Bisa Menempel di Masker Bedah Selama Seminggu

- 29 Maret 2020, 09:05 WIB
WHO minta warga dunia untuk tetap aktif dan sehat meski beraktivitas di rumah.*
WHO minta warga dunia untuk tetap aktif dan sehat meski beraktivitas di rumah.* //WHO

Baca Juga: Kenapa Pemerintah Provinsi Bali Belum Terapkan Lokal Lockdown?

Tetapi, sebuah penelitian temuan awal dari Alex Chin dan rekan-rekannya di Universitas Hong Kong menemukan virus sangat stabil untuk jangka waktu yang lama pada 4 derajat Celcius.

Pada suhu kamar virus dapat bertahan pada tingkat tinggi selama tujuh hari jika tidak diobati, tetapi akan hilang setelah 14 hari.

Ketika diinkubasi pada 27 derajat Celcius, virus berkurang lebih dari 24 jam dan tidak dapat terdeteksi sesudahnya.

"Tidak ada virus yang dapat di deteksi setelah inkubasi 30 menit pada 56 derajat Celcius atau inkubasi selama 5 menit pada 70 derajat Celcius.

Baca Juga: Ingin Keselamatan Dunia dan Akhirat ?, Bacalah Doa Ini Seperti Anjuran Rasulullah SAW

"SARS-CoV-2 lebih stabil pada plastik dan stainless steel daripada pada tembaga dan kardus, dan virus yang layak terdeteksi hingga 72 jam setelah aplikasi ke permukaan ini.

"Pada tembaga, tidak ada SARS-CoV-2 yang dapat diukur yang diukur setelah 4 jam dan pada karton, tidak ada SARS-CoV-2 yang dapat diukur setelah 24 jam," tulis para peneliti.

 

sumber :  pikiran-rakyat.com dengan judul Virus Corona Ternyata Bisa Menempel di Masker Bedah Selama Seminggu, WHO Berikan Penjelasan

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah