Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Stuff, Kepala Kedaruratan WHO, dr. Michael Ryan mengaku tidak mengetahui maksud para pejabat di Austria yang meminta semua penduduknya wajib mengenakan masker saat akan bepergian.
Sementara itu, di sisi lain, banyak negara yang masih kekurangan persediaan masker.
Dr Ryan menegaskan, dirinya percaya jika pada umumnya masker memang harus dipakai oleh orang yang sakit untuk mencegah mereka menyebarkan virus, dan juga petugas kesehatan yang benar-benar membutuhkannya.
Baca Juga: Berbohong Tes Covid-19, Pasien di Malaysia Bahayakan Nyawa Tim Medis
Namun, dr Ryan mengklaim belum menemukan bukti jika pemakaian masker pelindung dapat secara efektif mencegah penyebaran COVID-19.
"Tetapi tidak ada bukti khusus yang menunjukkan bahwa pemakaian masker oleh populasi massal memiliki manfaat khusus. Bahkan, ada beberapa bukti yang menunjukkan sebaliknya," ujar dr Ryan dalam konferensi persnya pada Senin, 30 Maret 2020.
Maka dari itu, dr Ryan mengimbau agar masyarakat lebih mengutamakan petugas medis terlebih dahulu yang diketahui lebih membutuhkan masker pelindung.
"Saat ini orang yang paling berisiko dari virus ini adalah petugas kesehatan garis depan yang berhadpan dengan virus setiap detik setiap hari. Memikirkan mereka tidak memiliki masker itu mengerikan," ungkapnya.
Baca Juga: Kim Jeffrey Gunakan Sikut sebagai Senjata Jitu Hindari COVID-19
Hal tersebut juga disampaikan oleh seorang ahli epidemiologi penyakit menular di WHO, dr Maria Van Kerkhove, dirinya mengatakan petugas medis adalah orang-orang yang paling membutuhkan masker pelindung.