Terinfeksi Virus Corona, Seorang Ibu Meninggal Dunia Usai Melahirkan

- 19 April 2020, 20:05 WIB
POTRET Salina, seorang ibu di Inggris yang meninggal dunia setelah seminggu meelahirkan anak ketiganya.*
POTRET Salina, seorang ibu di Inggris yang meninggal dunia setelah seminggu meelahirkan anak ketiganya.* //Facebook via Mirror


RINGTIMES - Lansia dan orang-orang yang menderita penyakit berat sebelumnya sangat rentan terhadap infeksi virus corona COVID-19.

Paparan virus kepada mereka lebih membunuh daripada orang dewasa pada umumnya.

Seperti yang dialami seorang ibu dari Inggris setelah seminggu melahirkan anak ketiganya.

Padahal, ia baru saja bahagia dengan kelahiran bayi yang dikandungnya pada Sabtu 4 April 2020.

Baca Juga: Jadwal Belajar di TVRI, Hari Sabtu dan Minggu Ada Materi Kebudayaan

Salina tenyata mengidap penyakit diabetes yang memperparah kondisinya setelah dinyatakan positif corona.

Keluarganya terkejut karena mengetahui Salina memiliki gaya hidup vegetarian dan mengikuti anjuran physical distancing.

"Pada Hari Minggu Paskah, sepupuku Salina telah diambil terlalu cepat dari dunia ini.

"Namun dari kesedihan ini, semua harus tahu bahwa ia adalah wanita dengan kekuatan yang patut diperhitungkan.

Baca Juga: WHO: Kondisi Pasar Basah Harus Higienis dan Tidak Jual Satwa Liar

"Orang tua tunggal dengan api semangat di perutnya dan kebulatan tekad yang takkan pernah Anda lihat pada siapapun," tulis sepupu Salina di Facebook.

Keluarga Salina juga membuat kampanye donasi untuk anak-anak yang ditinggalkannya dan sudah mendapat 6.422 Poundsterling atau sekitar Rp 124 juta.

Mereka menyebut Salina sebagai seseorang yang memiliki pengaruh dengan energi, semangat, kasih sayang, dan kepedulian. Inggris kini telah mencatat 13 ribu kematian dari 104 ribu pasien positif corona.

Meski didominasi kelompok rentan, laporan terbaru menunjukkan bahwa tak sedikit pasien tanpa penyakit bawaan yang tewas.

Baca Juga: Guest House Pendopo adalah Tempat Pasien Positif Corona di Banyuwangi

Sekitar satu dari sepuluh pasien virus corona yang meninggal dunia di Inggris sebelumnya benar-benar sehat dan bugar.

Salah satunya ialah korban tewas termuda di Inggris bernama Ismail Mohamed Abdulwahab.Pelajar sekolah berusia 13 tahun ini wafat usai beberapa hari dirawat di rumah sakit.

Ismail dibawa ke Rumah Sakit King's College setelah mengalami sesak napas pada Kamis 26 Maret 2020.
Kondisinya terus turun hingga koma dan meninggal dunia pada Senin dini hari, 30 Maret 2020. Saudara kandungnya juga ikut terinfeksi sementara ibunya yang tinggal di Brixton, London melakukan karantina mandiri.

sumber:  pikiran-rakyat.com dengan judul Baru Seminggu Lahirkan Anak Ketiga, Seorang Ibu Meninggal Dunia Karena Virus Corona

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah