Flu Babi Menyebar Cepat ke Seluruh Papua Nugini

- 25 April 2020, 12:30 WIB
Peta Papua Nugini.*
Peta Papua Nugini.* /ANTARA/

RINGTIMES – Saat ini Papua Nugini sedang khawatir pada Virus Flu Babi Afrika (ASF) yang menyebar cepat ke seluruh negara tersebut, setelah secara resmi tercatat pada akhir Maret lalu.

Surat kabar lokal Post Courier pada Jumat 24 April 2020 melansir bahwa terjadi wabah signifikan di bagian selatan, Provinsi Hela dan Enga.

Penyakit ini memang tidak menjangkiti manusia namun mematikan bagi babi, memberikan pukulan keras bagi industri babi di sejumlah negara Asia dalam beberapa bulan belakangan.

Baca Juga: Astaghfirullah, 19 Orang Warga Pulau Madura Positif Covid-19

National Agriculture Quarantine and Inspection Authority (NAQIA) PNG melarang ekspor babi dan produk daging babi dari tiga provinsi terdampak. Peternak setempat meminta langkah lebih lanjut mengenai isu tersebut.

"Kami kehilangan sekitar 10-20 babi per hari di masing-masing desa sejak penyakit tersebut pertama kali ditemukan," kata peternak babi Jill Jackson kepada Post Courier.

"Kami mewajibkan otoritas seperti NAQIA dan lainnya untuk lebih sadar atas masalah ini serta bagaimana dan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu menghadapi penyebaran virus flu babi Afrika ini."

Babi merupakan komoditas berharga, terlebih di provinsi dataran tinggi PNG, dan kasus baru COVID-19 menambah masalah bagi masyarakat.

.Baca Juga: Sumenep Masuk Zona Merah Setelah Empat Warganya Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x