Penemuan Ubur-ubur Aneh di Pantai Bikin Geger, Berikut Penjelasannya

- 12 Mei 2020, 23:05 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang wanita menemukan ubur-ubur ‘aneh’ berwarna ungu yang terdampar di atas pasir pantai selatan Sydney, Australia.

Wanita tersebut diketahui bernama Stephanie Paterson yang menemukan makhluk aneh itu pada Jumat 8 Mei 2020. Ketika ia sedang berlari di sepanjang pantai Cronulla. Dengan cepat ia mengambil foto makhluk aneh tersebut.

"Itu adalah warna yang sangat cerah yang menarik perhatian saya untuk berhenti. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya." ucap Paterson dilansir dari MSN oleh Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Akibat Lockdown, Kursi-kursi Bioskop di Malaysia Ini Berjamur

Menanggapi penemuan Paterson, Pakar Kelautan Universitas Murdoch Mike Van Kuelen mengatakan, bahwa makhluk misterius itu terlihat seperti ubur-ubur mahkota yang biasa ditemukan di perairan tropis di utara.

"Besar kemungkinan ini terdorong hingga Sydney oleh East Australian Current (EAC), yang mengalir dari daerah tropis ke Australia Selatan," kata Van Kuelen.

Lebih lanjut, kata Van Kuelen bahwa saat air hangat dari perubahan iklim, arus telah mendorongnya ke selatan dan kemungkinan spesies tropis akan terlihat di luar habitat normal mereka.

Baca Juga: Wanita Berusia 113 Tahun Ini Jadi Manusia Tertua Sembuh dari Corona

"Kami tampaknya memiliki EAC yang cukup kuat tahun ini, dengan gelombang panas laut yang menyebabkan pemutihan di Great Barrier Reef selama beberapa bulan terakhir. Peningkatan arus seperti ini biasanya mendorong spesies tropis lebih jauh ke selatan daripada biasanya," kata dia.

Kemudian pakar lainnya yakni dari Lembaga Penelitian Museum AUstralia, Stephen Keable, mengatakan bahwa ada banyak laporan tentang penemuan spesies di sepanjang pantai selatan New South Wales.

Baca Juga: Jelang 10 Hari Terakhir Ramadhan, Yuk Kenali Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Geger Penemuan Ubur-ubur 'Alien' di Pantai, Pakar Beri Penjelasan

Stephen Keable menambahkan, ubur-ubur Mahkota pada umumnya dilaporkan di Queensland dari sekitar Teluk Hervey ke Pulau Stradbroke.

"Kami memiliki catatan di selatan ke Bermagui dan Narooma di NSW dalam lima tahun terakhir," kata Keable.

Selanjutnya, Peneliti Plankton Julian Uribe-Palomino dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) mengatakan meskipun sebuah pemeriksaan akan diperlukan untuk memastikan makhluk terebut termasuk spesies apa, dirinya berpikir bahwa itu adalah ubur-ubur Mahkota yang mana dikenal dengan nama ilmiah, Cephea Cephea.

Baca Juga: Hindarilah 5 Jenis Hubungan Ini Jika Tidak Ingin Sakit Hati

"Hewan yang hidup di perairan terbuka tidak diamati sesering itu terkecuali mereka terbawa hingga pantai karena angin kencang atau arus laut," kata Julian Uribe-Palomino.

Ubur-ubur, dari keluarga cepheidae biasanya ditemukan di laut dalam dan jarang terlihat di dekat pantai apalagi di atasnya.

Mereka biasanya ditemukan di lautan India dan Pasifik, Laut Merah Atlantik Timur dan perairan Atlantik di lepas Afrika Barat, menurut Atlas of Living Australia.

Baca Juga: Diduga Curi Gawai, Bocah 14 Tahun Dianiaya Pemilik dan Karyawan Pabrik

Sejumlah ilmuwan mendorong bagi siapa pun yang menemukan makhluk seperti itu untuk langsung menghubungi Atlas of Living Australia dengan menunjukkan foto-foto dan informasi tentang temuan mereka.

"Mendorong orang untuk mengirimkan informasi yang dapat membantu peneliti melacak keberadaan spesies dan juga menemukan frekuensi pengamatan dan musiman hewan-hewan ini," kata Uribe-Palomino.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Malam Ini, Asteroid Sebesar Bus Sekolah Akan Dekati Bumi

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah