"Saya pikir itu mungkin tipuan pemerintah dan sepertinya mereka melakukan hal tersebut untuk mengalihkan perhatian kita," ungkapnya kepada media setempat.
Melalui unggahan dalam akun Facebook pribadinya, Brian Lee Hitchens pada April 2020 lalu, dirinya mengatakan bahwa pandemi COVID-19 terlalu dibesar-besarkan oleh pihak berwenang.
"Saya akan bangun di pagi hari dan berdoa pada Tuhan untuk perlindungannya dan saya akan membiarkannya begitu saja. Semua topeng dan sarung tangan ini, saya pikir itu terlihat seperti dibesar-besarkan," tulis Brian dalam akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Begini Tanggapan dr.Tirta Mengenai Permintaan Maaf India Kalistha
Saat ini, Brian dan istrinya sudah menunjukkan kondisi kesehatan yang membaik.
Brian mengimbau publik untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak berakhir seperti dirinya.
"Saya tidak ingin melihat siapa pun mengalami apa yang saya lalui. Istri saya menggunakan ventilator. Sudah seperti itu selama tiga minggu dan itu sulit. Ini menyedihkan," ujarnya.
Diketahui, saat ini Brian dan istrinya masih berada di rumah sakit hingga beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Warga Beragama di Amerika Percaya Bahwa Virus Corona Pesan Tuhan
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa vaksin COVID-19 akan tersedia pada akhir tahun 2020 mendatang.