Di bawah proyek Operation Warp Speed, pemerintah AS mengembangkan suatu vaksin dan bersiap untuk mendistribusikannya secara massal.
Pemerintah AS juga bekerja sama dengan militer, ilmuwan dan industri farmasi untuk mengembangkan vaksin jangka panjang tersebut.
Baca Juga: Inilah Kisah Pilu Nenek yang Bertahan Hidup dengan menjual Kacang
Trump menyebut, mantan eksekutif GlaxoSmithKline, dr. Moncef Slaoui dan Jenderal Militer, Gustave Perna akan memimpin proyek tersebut.
Sebagian besar ahli kesehatan meyakini bahwa vaksin tersebut akan membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan.
Namun, dr. Slaoui percaya jika jutaan vaksin dapat tersedia pada akhir tahun ini.
"Saya baru-baru ini melihat data awal dari uji klinis dengan vaksin virus corona. Saya yakin akan ini," tegasnya.(Penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Saat jalani Perawatan, Menhub Kembali Positif?Begini Kronologinya