Putra Donald Trump Tuding Virus Corona Sebagai Upaya Untuk Jatuhkan Ayahnya

- 18 Mei 2020, 18:13 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Amerika Serikat (AS) masih kewalahan dalam menghadapi pandemi virus corona saat ini.

Puluhan ribu orang jadi pasien positif corona baru dan nyaris seribu kematian terjadi setiap harinya.

Namun, situasi seperti ini tak membuat para pejabat dan pendukung Presiden AD Donald Trump berhenti ngeles alias mencari-cari alasan, termasuk anaknya, Eric Trump.

Anak ketiga sekaligus putra kedua Trump ini membela ayahnya, bahkan berusaha menuduh lawan politik dalam pemilu presiden AS mendatang.

Baca Juga: Para Ilmuwan Mengaku Bahwa Virus Corona Muncul Akibat Transmisi Manusia

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Business Insider, virus corona dianggap sebagai konspirasi untuk menjatuhkan Trump dalam pemilihan umum.

Menurut Eric, virus SARS-CoV-2 ini akan 'secara misterius menghilang dan semua bisa kembali beraktivitas' setelah hari pemilu.

Pemilu tersebut memang akan segera digelar pada Selasa 3 November 2020.

Trump sendiri sejak akhir tahun lalu sudah digoyang dengan berbagai tuduhan pemakzulan.

Baca Juga: Benarkah 78 Tentara Korea Utara Ucapkan Dua Kalimat Syahadat? Cek Faktanya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Anak Donald Trump Tuding Virus Corona Jadi Senjata Agar Ayahnya Gagal Maju Pilpres AS 2020

Namun, upaya itu dibatalkan oleh Kongres AS setelah disetujui DPR AS.

Presiden yang juga konglomerat dan mantan pengisi acara televisi itu terus mencari celah akan tetap bertahan, bahkan memperpanjang kekuasaannya.

Menghadapi pandemi virus corona, ia juga berkali-kali menyudutkan pihak Tiongkok untuk bertanggung jawab.

Langkah ngeles-nya didukung Eric yang merupakan anak terakhir Donald Trump dan Ivana Zelníčková, istri pertama Trump.

Baca Juga: Merasa Stres Selama Pandemi Corona? Yuk Simak Saran dari Praktisi Ini

Ia menuding para insinyur yang bekerja untuk Partai Demokrat menjadi penyebab utama pandemi COVID-19, agar kampanye Trump gagal.

Eric mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara bersama presenter Fox News, Jeanine Pirro.

Pernyataan ini sangat bertentangan dengan keterangan pejabat kesehatan resmi terkait asal dan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Narkoba Lucinta Luna Akan Dijalani Pekan Depan

"Mereka pikir peralatan terbaik Donald Trump bisa dihilangkan begitu saja, yakni mengumpulkan 50 ribu orang di stadion setiap saat," kata Eric.

Pada kenyataannya, tak pernah ada gelaran kampanye semasif ucapan Eric.

Pada Februari 2020, Trump mengatakan ada 50 ribu orang yang hadir dalam kampanye di stadion New Hampshire dengan kapasitas 11.700 orang.

Meski demikian, Wakil Eksekutif Organisasi Trump ini tetap saja menyalahkan partai lawan.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Mencuci Daging Sebelum Dimasak Berbahaya? Yuk Simak Penjelasannya

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah