Tembakau Siap Diuji Untuk Vaksin Corona

- 18 Mei 2020, 18:29 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Perusahaan rokok nomor dua di dunia, British American Tobacco (BAT), menyatakan siap untuk menguji vaksin Virus Corona atau Covid-18 menggunakan protein daun tembakau.

Mereka mengatakan pada Jumat, 15 Mei 2020 akan segera mengujinya pada manusia untuk menghasilkan respons imun positif dalam uji coba pra-klinis.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Reuters pada Minggu, 17 Mei 2020 pembuat rokok Lucky Strike mengatakan BAT telah mendapat persetujuan vaksin ini dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Baca Juga: Putra Donald Trump Tuding Virus Corona Sebagai Upaya Untuk Jatuhkan Ayahnya

Sehingga studi bisa berlanjut untuk ke uji coba tahap satu pada manusia.

Sebelumnya, pada April lalu perusahaan ini sempat mengejutkan dunia dengan membuat vaksin Virus Corona atau COVID-19 dari daun tembakau.

Dari hasil uji cobanya tersebut, mereka mengklaim bisa menghasilkan 1 juta hingga 3 juta dosis setiap minggu, jika sudah mendapat dukungan dari lembaga pemerintah serta produsen yang tepat.

Baca Juga: Para Ilmuwan Mengaku Bahwa Virus Corona Muncul Akibat Transmisi Manusia

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Perusahaan Rokok Terbesar Kedua di Dunia Sebut Vaksin Corona dari Tembakau Siap Diuji ke Manusia

Uji klinis yang diharapkan bisa mulai pada Juni mendatang. Perusahaan juga akan menyediakan peralatan tambahan untuk meningkatkan kapasitas penelitian.

Sampai saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin untuk COVID-19, dan sudah ada beberapa vaksin yang mulai diuji coba pada manusia.

Para ahli mengatakan bahwa pembuatan vaksin virus corona jenis baru ini dapat menghabiskan waktu 12 hingga 18 bulan mendatang.

Baca Juga: Merasa Stres Selama Pandemi Corona? Yuk Simak Saran dari Praktisi Ini

BAT yang berbasis di London juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan obat baru pra investigasi ke FDA agar mendapat pengakuan dari badan tersebut.

Selain itu BAT juga mengaku bahwa pihaknya sedang berbicara dengan lembaga pemerintahan lainnya di seluruh dunia tentang vaksin tersebut.

Perusahaan mengatakan telah berkomitmen akan memberikan dana untuk melakukan uji klinis yang diharapkan akan dimulai pada awal Juni 2020 ini.

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Narkoba Lucinta Luna Akan Dijalani Pekan Depan

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak para peneliti, ilmuwan, dan media untuk berhati-hati dalam menyebarkan klaim bahwa tembakau atau nikotin bisa mengurangi risiko COVID-19.

Karena menurunnya, sampai saat ini, tidak ada informasi yang cukup mengenai kaitan antara tembakau atau nikotin dalam pencegahan serta pengobatan Virus Corona.(Penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Mencuci Daging Sebelum Dimasak Berbahaya? Yuk Simak Penjelasannya

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah