Peneliti Nyatakan Wanita di Bawah 40 Tahun Lebih Rentan Alami Anosmia

- 19 Mei 2020, 12:05 WIB
/

Baca Juga: Jelang Lebaran, Sidang Isbat 1 Syawal 1441 H Akan Digelar Jumat, 22 Mei 2020

Terlepas dari peringatan ini, Prof Van-Tam mengatakan pada 3 April 2020 lalu bahwa Kelompok Penasihat Ancaman Virus Pernafasan Baru dan Berkembang (Nervtag) telah melihat masalah ini dan menyimpulkan bahwa hilangnya bau atau rasa tidak boleh ditambahkan ke daftar gejala di Inggris.

Namun pada hari Senin 18 Mei 2020 kemarin, pedoman itu diubah, dengan Prof Van-Tam mengatakan para penasihat perlu melihat masalah ini secara rinci.

Dia mengatakan para ilmuwan harus 'bekerja dengan sangat hati-hati' bagaimana hilangnya rasa atau bau dalam menghitung kasus dan di mana dalam perjalanan suatu penyakit gejala mungkin terjadi.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Baca Juga: Viral! Pasien Reaktif Covid-19 Pilih Kendarai Motor Daripada Naik Ambulans

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah