Bebas Bekerja dari Rumah Ditunda Hingga Tahun Depan

- 22 Mei 2020, 09:50 WIB
ILUATRASI Work from Home (WFH).*
ILUATRASI Work from Home (WFH).* /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI  - Spotify mengatakan kepada karyawannya di semua wilayah bahwa mereka bebas bekerja dari rumah (work from home/WFH) hingga tahun depan, seperti dilansir Variety, Jumat.

Seorang juru bicara Spotify mengkonfirmasi perpanjangan tersebut, dan mengatakan akan terus memprioritaskan keselamatan dan kesehatan karyawannya.

"Sebelumnya hari ini, kami mengumumkan perpanjangan pengaturan kerja-dari-rumah kami untuk semua karyawan Spotify secara global. Kami akan terus melacak pedoman pemerintah daerah kota-demi-kota dan mengambil pendekatan bertahap membuka kantor kami ketika kami menganggap aman untuk melakukannya," kata perwakilan Spotify.

Baca Juga: Kehebohan Suara Dentuman di Bandung, Hingga TNI Buka Suara

Sumber Berjudul: Spotify izinkan karyawannya WFH hingga 2021

"Kesehatan dan keselamatan karyawan kami adalah prioritas utama kami. Tidak ada karyawan yang akan diminta untuk datang ke kantor dan dapat memilih untuk bekerja dari rumah hingga akhir tahun," ujarnya menambahkan.

Spotify bergabung dengan perusahaan internet lain yang memperluas kebijakan kerja-dari-rumah hingga akhir 2020, termasuk Facebook dan Google.

Sementara itu, perusahaan lain termasuk Twitter akan membiarkan staf bekerja dari rumah tanpa batas waktu jika mereka mampu.

Baca Juga: Beredar Kabar KPK Periksa Presiden Jokowi atas Permintaan PDI-P, Cek Faktanya!

Menurut laporan fiskal tahunan terbarunya, Spotify mempekerjakan 4.405 orang secara penuh waktu di seluruh dunia pada 2019, dengan 2.121 di Amerika Serikat dan 1.437 di Swedia, dan memiliki "kantor dan/atau operasi di 79 negara dan wilayah di seluruh dunia".

Dalam laporan pendapatannya bulan lalu, perusahaan mengatakan akan memperlambat perekrutan untuk sisa tahun 2020 "sampai kita memiliki visibilitas yang lebih baik ke dalam dampak ekonomi COVID-19," dan telah mengurangi jumlah karyawan terbuka sekitar 30 persen dari ekspektasi pertumbuhan sebelumnya.

Meski begitu, Spotify mengatakan masih mempekerjakan dan jumlah karyawan diproyeksikan meningkat 15 persen untuk tahun ini, menurut juru bicara. Pada akhir kuarter satu, perusahaan memiliki 5.779 karyawan penuh waktu secara global.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

Baca Juga: BNI Hi-Movers Memberi Kontribusi Langsung Dalam Penanggulangan Dampak COVID-19

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x