RINGTIMES BANYUWANGI – Baru – baru ini tersiar kabar terkait peneliti telah menemukan lempeng tektonik raksasa berada di bawah Samudra Hindia yang mana secara geologis terbelah menjadi dua.
Lempengan tersebut merupakan lempeng yang dikenal sebagai lempeng tektonik India-Australia-Capricorn, yang terbelah dengan kecepatannya sangat lambat sekitar 0,06 inci (1,7 milimeter) per tahun.
Yang mana diperkirakan dua lempeng akan menjauh dalam jangka waktu satu tahun sekitar 1,7 km.
Baca Juga: Selama 30 Jam Jenazah Pasien Virus Corona Ini Tergeletak di Jalanan
Sumber Berjudul: Peneliti Temukan Lempeng Raksasa Terbelah Jadi Dua di Samudra Hindia dengan Kecepatan Sangat Lambat
Seorang peneliti senior geosains laut di Institut Fisika Bumi Paris, Perancis, sebagaimana dikutip dari LiveScience, Aurélie Coudurier-Curveur mengatakan "Ini bukan struktur yang bergerak cepat, tetapi masih signifikan dibandingkan dengan batas-batas planet lain”.
Salah satu contohnya sesar Laut Mati di wilayah Timur Tengah bergerak sekitar 0,2 inci (0,4 cm) per tahun tetapi Sesar San Andreas di California bergerak sekitar 0,7 inci (1,8 cm) per tahun.
Terkait pergerakan lempeng itu, peneliti juga menemukan dua petunjuk yaitu dua gempa yang berasal dari tempat aneh di Samudra Hindia yang menunjukkan kekuatan yang mengubah lempeng Bumi.
Baca Juga: Demi Mudik ke Kampung Halaman, 15 Pemudik Ini Rela Berdesakan dalam Honda Mobilio