Di Tengah Covid-19, Nyamuk Empat Kali Lebih Besar Kini Menginvasi Prancis

- 27 Mei 2020, 18:45 WIB
NYAMUK harimau telah menyerang bagian selatan Eropa.*
NYAMUK harimau telah menyerang bagian selatan Eropa.* // Newsflash / Sanofi Pasteur

RINGTIMES BANYUWANGI - Nyamuk harimau raksasa yang telah menginvasi sebagian negara Eropa selatan kini bergerak melintasi Prancis menuju Inggris.

Menurut laporan media Prancis, gerombolan mozzies yang sangat agresif itu bergerak lebih jauh ke utara dan mendekati pantai.

Sekarang banyak daerah baru di Prancis yang terancam oleh nyamuk yang memiliki ukuran empat kali lebih besar dari nyamuk biasa.

Baca Juga: Kesal Pada Sang Adik, Pemuda Asal Garut Ini Nekat Tusuk Adik Kandungnya

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Sun, Gigitannya yang sangat menyakitkan sangat parah sehingga bisa menyebabkan pembengkakan.

Lebih dari separuh wilayah Prancis sekarang berada di 'zona merah', di mana nyamuk berkembang biak dan berkeliaran.

Sudah terungkap 58 departemen Prancis dianggap berisiko, dibanding dengan 51 tahun lalu.

Baca Juga: Benarkah Bakteri Penyebab Kematian Pasien Virus Corona? Cek Faktanya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Empat Kali Lebih Besar dari Ukuran Biasa, Nyamuk Harimau Kini Menginvasi Prancis di Tengah Covid-19

Dua peta mengejutkan menggambarkan penyebaran nyamuk yang cepat ke seluruh Prancis hanya dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih dari separuh wilayah Prancis sekarang berada di 'zona merah', di mana nyamuk berkembang biak dan berkeliaran.

Sudah terungkap 58 departemen Prancis dianggap berisiko, dibanding dengan 51 tahun lalu.

Baca Juga: Bocah Ini Menangis Haru Karena Pertama Kali Dibelikan Mcdonald

Dua peta mengejutkan menggambarkan penyebaran nyamuk yang cepat ke seluruh Prancis hanya dalam beberapa tahun terakhir.

Berita penyebaran sangat mengkhawatirkan mengingat preferensi serangga untuk lingkungan perkotaan.

Mozzie yang berbahaya mudah dikenali berkat ukurannya dan garis-garis hitam dan putih yang khas.

Pada hari Senin 25 Mei 2020, media melaporkan bagaimana orang-orang Inggris di Ibiza terkena serangga yang dapat membawa penyakit mematikan.

Baca Juga: Benarkah TKA Tiongkok Kibarkan Benderanya di Maluku Utara? Cek Faktanya

Para ahli mengatakan serangga ini mungkin berkembang sejak penutupan hotel dan villa di tengah Lockdown virus corona, di mana banyak kolam renang dibiarkan tidak dirawat dan menyebabkan berkembangbiaknya hewan tersebut.

Di Inggris, warganya lebih terbiasa melihat spesies yang dikenal sebagai Culex pipiens, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ada lebih banyak penampakan nyamuk harimau Asia tersebut.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Virus Corona Indonesia Rabu 27 Mei 2020, Total 23.851 Pasien Positif

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x