Pangeran Belgia Positif Corona Usai Berpesta dan Langgar Lockdown

- 1 Juni 2020, 10:00 WIB
Pangeran Joachim dari Belgia dikatakan memiliki gejala coronavirus ringan.*
Pangeran Joachim dari Belgia dikatakan memiliki gejala coronavirus ringan.* /EPA PHOTO/

Polisi Spanyol telah melakukan penyelidikan. Mereka yang ditemukan melanggar aturan kuncian bisa didenda hingga € 10.000 (Rp 162.000.000).

Setiap orang yang menghadiri pesta itu dikarantina. Pangeran Joachim, putra bungsu Putri Astrid dan urutan ke-10 di bawah takhta Belgia, dikatakan memiliki gejala virus corona ringan.

Spanyol menjadi salah satu negara dengan penguncian terketat di Eropa. Ini menguraikan rencana empat tahap pada 4 Mei untuk mulai mengurangi penguncian, yang membuat anak-anak di bawah usia 14 tahun terkurung di rumah mereka selama enam minggu.

Baca Juga: Dokter Sebut Virus Corona Melemah dan Tak Lagi Mematikan?Cek Faktanya

Negara itu mengatakan akan pindah ke fase kedua mulai 1 Juni untuk 70% orang Spanyol bisa kembali beraktivitas, dan hanya menyisakan kota-kota besar di bawah pembatasan ketat.

Spanyol memiliki jumlah kasus virus corona dan salah satu kematian tertinggi di dunia. Pada hari Minggu, negara itu memiliki 239.479 infeksi dan 27.127 kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x