AS Was-was, Aksi Protes Berujung Transmisi Baru Wabah Virus Corona

- 3 Juni 2020, 16:15 WIB
POLISI berjaga saat para pengunjuk rasa menggelar aksi protes di area permukiman Uptown di Chicago, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 1 Juni 2020.*
POLISI berjaga saat para pengunjuk rasa menggelar aksi protes di area permukiman Uptown di Chicago, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 1 Juni 2020.* /ANTARA FOTO/Xinhua-Chris Dilts/hp/

Beberapa kota besar menjadi kekhawatiran dengan banyaknya kasus dan menunjukkan tingkat tertinggi kasus baru per kapita selama 14 hari terakhir.

“Kerusuhan telah bertepatan dengan hari-hari terburuk pandemi sejauh ini di wilayah metropolitan,” kata Michael T. Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota.

Aksi protes dan kerusuhan di Amerika Serikat dimulai pada Selasa 26 Mei 2020 pekan lalu waktu setempat. Protes terjadi hanya selang sehari setelah peristiwa pembunuhan seorang pria berkulit hitam yaitu George Floyd oleh polisi di Minneapolis.

Baca Juga: Fakir Kuota?, Berikut Kode Dial Internet Murah Indosat Ooredoo

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Amerika Serikat Was-was, Aksi Protes George Floyd Bisa Berujung Transmisi Baru Wabah Virus Corona

George Floyd yang meninggal akhirnya memicu protes yang lebih besar dengan tajuk Black Lives Matter.

Protes yang dilakukan berlangsung di sejumlah kota dalam wilayah Pantai Timur hingga Pantai Barat.

Kerusuhan akibat kematian George Floyd ini menyebar sedikitnya di 40 kota di AS, termasuk Ibu Kota Washington DC, telah menerapkan jam malam dan status darurat, menyusul adanya aksi kekerasan dan kerusuhan yang mewarnai aksi protes tersebut.(Penulis: Galih Ferdiansyah)

Baca Juga: Narapidana Narkotika Telah Berahir dari Pelarianya Saat di Berastangi

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x