Aksi Protes Georgy Flyod Bisa Memicu Bangkitnya Kembali Virus Corona

- 3 Juni 2020, 18:34 WIB
Aksi protes imbas kematian George Floyd di Amerika Serikat.*
Aksi protes imbas kematian George Floyd di Amerika Serikat.* /GLOBAL NEWS/

“Kerusuhan telah bertepatan dengan hari-hari terburuk pandemi sejauh ini di wilayah metropolitan,” kata Michael T. Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota.

Baca Juga: Legenda Tinju Floyd Mayweather Bakal Biayai Pemakaman George Floyd!

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Amerika Serikat Was-was, Aksi Protes George Floyd Bisa Berujung Transmisi Baru Wabah Virus Corona

Aksi protes dan kerusuhan di Amerika Serikat dimulai pada Selasa 26 Mei 2020 pekan lalu waktu setempat.

Protes terjadi hanya selang sehari setelah peristiwa pembunuhan seorang pria berkulit hitam yaitu George Floyd oleh polisi di Minneapolis.

George Floyd yang meninggal akhirnya memicu protes yang lebih besar dengan tajuk Black Lives Matter.

Baca Juga: AS Was-was, Aksi Protes Berujung Transmisi Baru Wabah Virus Corona

Protes yang dilakukan berlangsung di sejumlah kota dalam wilayah Pantai Timur hingga Pantai Barat.

Kerusuhan akibat kematian George Floyd ini menyebar sedikitnya di 40 kota di AS, termasuk Ibu Kota Washington DC, telah menerapkan jam malam dan status darurat, menyusul adanya aksi kekerasan dan kerusuhan yang mewarnai aksi protes tersebut.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: KEREN Motor Listrik Canggih ini Tersedia Dalam Tiga Pilihan Suara

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x