20 Ribu Ton Minyak Tumpah di Siberia, Vladimir Putin Nyatakan Darurat Bencana

- 5 Juni 2020, 13:05 WIB
Operasi pembersihan dilakukan sejumlah petugas pada sungai yang telah tercemar oleh minyak di kota Siberia Rusia, Jumat, (29/05)
Operasi pembersihan dilakukan sejumlah petugas pada sungai yang telah tercemar oleh minyak di kota Siberia Rusia, Jumat, (29/05) /AFP

Baca Juga: Sambil Menitihkan Air Mata, Beginilah Nasihat Umi Pipik Pada Putrinya

Penanganan yang lambat dari pengelola pembangkit listrik tersebut, Norilsk Nickel membuat Putin marah besar.

Ia mengkritisi habis-habisan perusahaan tambang nikel itu dan menyuruh orang yang tepat untuk menanganinya pada Rabu 3 Juni 2020.

Greenpeace Rusia mengatakan insiden sebesar ini menjadi yang pertama di Arktik jika dibandingkan dengan Exxon Valdez di Alaska pada 1989.

Baca Juga: Rinni Buka Suara Soal di Take Down-nya Lagu 'Keke Bukan Boneka'

Komite Penyelidikan Rusia menyebut bahwa pengawas pembangkit listrik telah ditahan dan akan segera disidang.

Ia akan dijerat oleh tiga tuduhan terkait pencemaran lingkungan dan pelanggaran standar keamanan.

Belum diketahui, apakah ada kemungkinan para pegawai di sana juga akan terjerat hukuman atau tidak.

Baca Juga: Penganut PKI Berpose Angkat Senjata Siap Berperang?, Simak Faktanya

Juru Bicara Pemerintah Rusia untuk Badan Penyelamatan Laut Andrei Malov mengatakan bahwa bala bantuan telah sampai di lokasi yang terpencil, Kamis 4 Juni 2020 kemarin.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x