Mereka akan berupaya membersihkan tumpahan minyak di laut mulai akhir pekan ini.
"Tak pernah ada tumpahan minyak di Laut Arktik sebelumnya. Ini harus segera diselesaikan dengan cepat karena minyaknya larut ke dalam air," tuturnya.
Baca Juga: Trombosis Parah serta COVID-19, Pria Ini Rela Kakinya Diamputasi
Minyak mengalir dari Sungai Ambarnyata ke Danau Pyasino, badan air yang paling luas, menuju Sungai Pyasina dan berakhir di Semenanjung Taimyr.
Juru Bicara Badan Nelayan Rusia Dmitry Klokov menyebut bahwa pemulihan dari daerah aliran sungai (DAS) yang tercemar butuh waktu berpuluh-puluh tahun.
"Ukuran bencana ini telah diremehkan," ujarnya pada media lokal TASS.
Baca Juga: Sebut Amerika 'Kecanduan Berhenti', Kini Tiongkok Resmi Tinggalkan WHO
Ia menambahkan bahwa tumpahan bahan bakar itu telah tenggelam ke dasar sungai dan mencapai danau.
Menurut Malov, Badan Penyelamatan Laut telah memasang enam jaring penahan tumpahan minyak di Sungai Ambarnaya agar tak mengalir ke danau dan menggunakan alat khusus untuk menyingkirkannya.
Sayangnya, misi pembersihan terkendala oleh akses jalan yang minim dan cuaca berangin di wilayah tersebut.