Perdana Menteri India, Narendra Modi cemas India akan mengalami krisis ekonomi yang buruk akibat COVID-19.
Baca Juga: Dorce Gamalama Curhat Ingin Bekerja sebagai Sopir Raffi Ahmad
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Lockdown Dilonggarkan, India Catat Rekor Baru Kasus COVID-19
Dia juga harus mengembalikan pekerjaan dari sekitar 1,3 juta masyarakat di sana yang terkena imbas COVID-19.
Rencananya, pelonggaran kebijakan lockdown ini akan diberlakukan pada Senin, 8 Juni 2020.
Meskipun begitu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebenarnya telah memberi peringatan kepada India untuk tidak langsung gegabah melakukan pelonggaran kebijakan lockdown.
Baca Juga: Update 7 Juni 2020, Kasus Covid-19 di Jawa Barat Tidak Ada Peningkatan
"Ketika India dan negara-negara besar lainnya terbuka, orang-orang mulai bergerak.
"Disitulah ada resiko penyakit muncul dan menular kembali," tutur Kepala Program Darurat WHO Dr Mike Ryan (Alza Ahdira).