Hal tersebut muncul ketika para ahli di Italia baru-baru ini mengatakan bahwa 'virus tidak ada lagi'.
Baca Juga: Dikabarkan Alquran Palsu Terjemahan Surah Al-Maidah Diubah, Cek Fakta
Profesor Alberto Zangrillo, yang merupakan kepala perawatan intensif di Rumah Sakit San Raffaele di Lombardy, Italia, mengatakan pasien memiliki jumlah virus yang jauh lebih kecil dalam sistem mereka dibandingkan dengan mereka yang telah dirawat pada bulan Maret dan April lalu.
"Kami tidak pernah mengatakan bahwa virus telah berubah, kami mengatakan bahwa interaksi antara virus dan tuan rumah telah benar-benar berubah," ujar prof. Zangrillo.
Dia juga menambahkan ini bisa disebabkan oleh karakteristik inang atau virus dan mengatakan bahwa para ahli belum mengidentifikasi ini.
Baca Juga: Ingin Chattingan dengan Do’i di PC? Berikut Cara Pakai WhatsApp Web
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Para Ahli AS Klaim Virus Corona Semakin Melemah dan Tak Lagi Terlalu Menular
Studinya ini membandingkan sampel dari pasien di rumah sakit Milan, Italia yang masuk bulan Maret dan Mei.
Direktur laboratorium mikrobiologi dan virologi di San Raffaela, Clementi dan prof. Zangrillo mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa hasilnya tidak ambigu.
"Perbedaan yang sangat signifikan antara viral load pasien yang dirawat di bulan Maret dibandingkan dengan yang dirawat bulan lalu”.