Para Ahli AS Sebut Kekuatan COVID-19 Melemah, dan Tak Begitu Menular

- 10 Juni 2020, 14:31 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).*
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).* /- Foto: Pixabay/geralt

Dia mengatakan kurang dari empat persen tes, dan hanya 0,2 persen tes pada pasien yang tidak menunjukkan gejala, kembali positif.

Hal ini muncul ketika para ahli di Italia mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa virus tidak ada lagi.

Profesor Alberto Zangrillo, kepala perawatan intensif di Rumah Sakit San Raffaele di Lombardy, mengatakan pasien memiliki jumlah virus yang jauh lebih kecil dalam sistem mereka dibandingkan dengan pasien yang dirawat di bulan Maret dan April.

Baca Juga: 4 Pegawai Pemkot Bogor Dinyatakan Positif Covid-19, 1 Warga Kabupaten

Komentarnya datang menjelang penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Massimo Clementi, yang akan diterbitkan minggu depan.

"Kami tidak pernah mengatakan bahwa virus telah berubah, kami mengatakan bahwa interaksi antara virus dan orang yang terpapar telah benar-benar berubah," ujar Prof Zangrillo.

Dia menambahkan bahwa ini bisa disebabkan oleh karakteristik inang atau virus dan mengatakan bahwa para ahli belum mengidentifikasi ini.

Baca Juga: Kini Presiden ingatkan jangan sampai terjadi gelombang kedua COVID-19

Studinya membandingkan sampel dari pasien di rumah sakit Milan pada bulan Maret dengan pasien di rumah sakit yang sama pada bulan Mei.

Clementi adalah direktur laboratorium mikrobiologi dan virologi di San Raffaele dan Prof Zangrillo mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa hasilnya tidak aneh.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x