Sebut OTG Tidak Sebarkan Virus, WHO Dikecam Imunologi Amerika Serikat

- 11 Juni 2020, 13:23 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. //Pixabay

"Jadi, untuk membuat pernyataan tanpa ada bukti dan mengatakan orang tanpa gejala tidak bisa menyebarkan virus, itu tidak benar. Dan itulah alasan mengapa WHO akan selalu tertinggal," tuturnya.

Fauci mengklaim bahwa virus corona merupakan suatu infeksi yang sangat tidak biasa.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Suami Menikah Lagi Tanpa Sepengetahuan Istri?

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Sebut OTG Tak Sebarkan Virus Corona, WHO Dikecam Pakar Imunologi Amerika Serikat

Menurut Fauci, keputusan beberapa negara yang mengakhiri kebijakan loockdown dengan terburu-buru akan memberikan kesempatan virus tersebut untuk kembali menyebar.

Fauci kemudian mengonfirmasi bahwa vaksin untuk Covid-19 akan tersedia pada Desember 2020 mendatang.

Sebelumnya, pada Senin 8 Juni 2020 lalu, Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis WHO, dr. Maria Van Kerkhove menyebut, penularan Covid-19 dari pasien OTG ke masyarakat umum tidak mungkin terjadi.

Baca Juga: Kunjungan Pariwisata ke Jawa Barat Tinggal 20 Persen, Akibat Covid-19

"Dari data yang kami miliki, tampaknya orang yang asimptomatik tidak akan mentransmisikan virus ke individu yang lain," ucap Maria.

Namun, pernyataan yang diberikan oleh Maria justru mendapatkan kecaman dan kritik dari para pakar dan ilmuwan di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x