RINGTIMES BANYUWANGI - Dengan menggunakan ground-penetrating radar (GPR), para arkeolog mengatakan, bahwa mereka berhasil mengungkap Kota Romawi kuno di Italia.
Pemindaian ini berhasil menangkap rumah pemandian, teater, toko, bahkan seluruh sistem saluran air dalam detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Para arkeolog mengatakan GPR dapat merevolusi pemahaman kita tentang permukiman kuno.
Baca Juga: Pemuda di Jember Meninggal Kecelakaan, Hendak Melangsungkan Pernikahan
Teknologi ini memungkinkan para peneliti untuk menyurvei wilayah luas yang terperangkap di bawah permukaan bumi tanpa harus melakukan penggalian yang akan memakan cukup banyak waktu.
Dikutip The Sun oleh Pikiranrakyat-bekasi.com anggota tim penelitian Profesor Martin Millet mengatakan, "Jenis survei ini dapat mengubah cara para arkeolog menyelidiki situs-situs perkotaan."
Teknologi ini digunakan di Falerii Novi, kota bertembok yang membentang seluas 75 hektar, sekitar 30 mil (50 kilometer) utara Roma, yang dikabarkan sudah berusia lebih dari 2.000 tahun.
Baca Juga: Masuk 100 Wanita Tercantik Di Dunia, Citra Kirana: Bersyukur Aja Lah