Peralatan GPR sendiri dikabarkan ditarik ke permukaan dengan menggunakan sepeda quad.
"Ini membutuhkan satu orang sekitar tiga hingga empat bulan di lapangan. Ini benar-benar mengubah cara kita belajar dan memahami kota-kota Romawi," kata Profesor Martin Millet.
Baca Juga: BREAKING NEWS Terobos Lampu Merah Mobil Ini Tabrak Motor Di depannya
Dikabarkan ia dan rekan-rekannya telah menggunakan GPR untuk mensurvei Interamna Lirenas di Italia pada skala yang lebih rendah, dan Alborough di Yorkshire Utara.
Para peneliti saat ini berharap bahwa mereka dapat menemukan dalam skala yang lebih besar.
"Sangat menarik dan sekarang realistis untuk membayangkan GPR digunakan untuk mensurvei kota besar seperti Miletus di Turki, Nicopolis di Yunani, atau Kirene di Libya," ucap dia.
Baca Juga: Papdesi Perjuangkan ADD, Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Penelitian yang dilakukan Profesor Martin Millet dan rekan-rekannya telah diterbitkan dalam jurnal berjudul Antiquity.(Penulis: Galih Ferdiansyah)