Polisi Atlanta AS Tembak Pria hingga Tewas, Usai Kasus George Floyd

- 14 Juni 2020, 20:06 WIB
Rekaman gambar proses penembakan Rayshard Brooks yang dilakukan oleh pihak kepolisian Atlanta
Rekaman gambar proses penembakan Rayshard Brooks yang dilakukan oleh pihak kepolisian Atlanta /Youtube.com/@Atlanta Journal-Constitution

GBI mengatakan Brooks tidak membawa kelengkapan dokumen berkendara saat diperiksa oleh petugas, kemudian dia menolak ditangkap petugas.

GBI merilis video kamera keamanan dari penembakan hari Sabtu, 13 Juni 2020.
Rekaman itu memperlihatkan seorang pria berlari dari dua petugas polisi berkulit putih ketika dia mengangkat tangan yang memegang beberapa jenis benda, menuju seorang petugas beberapa langkah di belakangnya.

Baca Juga: Intip 3 Resep Kreasi Kopi yang Mudah dan Bisa Dibuat di Rumah

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat bekasi.com dengan judul Usai Kasus George Floyd, Polisi Atlanta AS Tembak Pria Kulit Hitam hingga Tewas

Petugas itu menarik senjatanya dan menembak pria yang terus berlari itu, kemudian jatuh ke tanah di tempat parkir.
Direktur GBI Vic Reynolds mengatakan Brooks sempat merebut senjata petugas saat hendak melarikan diri. Kemudian menembakkan sekitar tiga tembakan.

L Chis Stewart, seorang pengacara untuk keluarga Brooks mengatakan bahwa petugas yang menembaknya harus didakwa atas penggunaan kekuasaan untuk membunuh dan hal itu tidak dapat dibenarkan.

Untuk diketahui, Brooks meninggal setelah dibawa ke rumah sakit Atlanta. Atas kematian Brooks, kepala kepolisian Atlanta Erika Shields mengundurkan diri.
Shields, kepala polisi Atlanta selama di bawah empat tahun, awalnya dipuji pada hari-hari setelah kematian Floyd.

Baca Juga: Berikut ini Syarat Jika Pelaksanaan Akad Nikah Digelar di Luar KUA

Dia mengatakan para petugas yang terlibat harus pergi ke penjara dan mengatakan kepada para demonstran bahwa dia memahami frustrasi dan ketakutan mereka.
Dia muncul di sisi Bottoms ketika walikota mengajukan permohonan agar para pengunjuk rasa pulang ke rumah ketika keadaan berubah menjadi kekerasan dengan menghancurkan etalase toko dan penjelajah polisi membakar.

Penembakan Brooks dua minggu kemudian menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang departemen Atlanta.
"Sudah saatnya bagi kota untuk bergerak maju dan membangun kepercayaan antara penegak hukum dan masyarakat yang mereka layani," kata Shields dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah