Agar Bisa Musnah, Jasad Jurnalis Arab Saudi Diduga Dipanggang di Taman Konsulat

- 4 Juli 2020, 14:13 WIB
TERSANGKA pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khasogghi telah dijatuhi vonis hukuman mati. The Guardian
TERSANGKA pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khasogghi telah dijatuhi vonis hukuman mati. The Guardian /.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

Pada Jumat, 3 Juli 2020 kemarin, ia mengungkap bukti yang ada dalam persidangan in absentia pertama bagi dua puluh pejabat Arab Saudi yang terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Menjerit! Tak Satupun Mobil Terjual Akibat Pandemi Covid-19

Zeki mengatakan bahwa dirinya dipanggil di kediaman konsulat beberapa saat setelah Khashoggi masuk ke kantor mereka.

"Sekitar lima hingga enam orang ada di sana. Mereka meminta saya untuk menyalakan tandoor (oven). Ada suasana kepanikan," ungkapnya.

Setelah memasuki kantor Konsulat Arab Saudi untuk mengurus surat-surat pernikahannya, Khashoggi menghilang pada bulan Oktober pada tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Satu Hari di Akhirat Sama dengan Seribu Tahun Waktu Kita di Dunia

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Jasad Diduga Dipanggang Usai Pengakuan Teknisi Konsulat Arab Saudi

Beberapa pemerintah negara barat, termasuk lembaga mata-mata Amerika Serikat, CIA, meyakini bahwa MBS adalah dalang di balik ini semua.

Meski disangkal secara resmi, mereka menuding bahwa putra mahkota Kerajaan Arab Saudi sebagai orang yang memberi perintah pembunuhan.

Pengakuan teknisi membuat polisi menduga jenazah Khashoggi sempat dipanggang agar bisa musnah setelah dicekik dan dimutilasi.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x