Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia Menuai Perdebatan Sengit

- 4 Juli 2020, 21:06 WIB
Relawan pertama yang mendapatkan suntiikan dosis vaksin COVID-19
Relawan pertama yang mendapatkan suntiikan dosis vaksin COVID-19 //AP via CBSNews

RINGTIMES BANYUWANGI - Korban Covid-19 yang hampir di seluruh penjuru dunia tahu, membuat para ahli harus bekerja ekstra keras untuk segera menemukan vaksinnya.

Karena mereka harus berpacu dengan kematian yang terus berjatuhan, bahkan para peneliti pun sempat berencana melakukan uji coba vaksin Covid-19 langsung pada manusia.

Teori baru yang akan dilakukan oleh peneliti ini disebut sebagai tantangan percobaan manusia.

Baca Juga: Hanya Orang yang Ingin Sukses Terapkan Lima Hal ini Sebelum Tidur

Mereka menjelaskan bahwa cara yang cepat untuk mengetahui bagaimana sistem imun bekerja melawan Covid-19, yaitu dengan menginfeksi virus pada tubuh manusia terlebih dahulu.

Para penasihat dari uji coba yang beranggotakan 19 orang ini memberikan pedoman terperinci tentang cara yang paling aman untuk melakukan uji coba tersebut, mereka merekomendasikan agar membatasi hanya pada orang yang sehat berusia 18-25 tahun.

Dengan perhitungan yang tepat dan dosis yang rendah, virus akan tetap menginfeksi. Tetapi, ia tidak sampai menyebabkan penyakit parah, karena virus tersebut akan keluar dengan sendirinya melalui hidung.

Namun untuk alasan etis dan praktis, gagasan uji coba untuk vaksin virus corona ini telah memicu perdebatan sengit.

Berita ini sebelumnya telah terbit di portaljember.com dengan judul Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia Terganjal Kode Etik

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x