Batita Ditemukan Mati Kelaparan, Saat Sang Ibu Terlibat Kencan Buta Selama 8 Hari

RINGTIMES BANYUWANGI - Wanita asal Tokyo ditangkap usai meninggalkan anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.

Saki Kakehashi meninggalkan rumah lebih dari seminggu dan membiarkan putrinya mati kelaparan.

“Dia telah meninggalkan rumah selama beberapa hari atau kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan,” kata teman Kakehashi dalam investigasi.

Baca Juga: Pagi ini, Tersangka Pembobol BNI Maria Pauline Lumowa Berhasil Diekstradisi dari Serbia

Dikutip dari Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com, anak perempuan bernama Noa tersebut meninggal akibat dehidrasi parah serta kelaparan.

Sang ibu yang berusia 24 tahun tersebut diduga meninggalkan Noa sendirian untuk bertemu dengan pacarnya di Prefektur Kagoshima selama delapan hari.

Kakehashi berdalih, ia tak berharap terjadi hal-hal yang tak diinginkan kepada putrinya dan meninggalkan anaknya sendirian di apartemennya di Ota Ward Tokyo begitu saja.

Baca Juga: Lebihi Angka Kematian Covid-19, Puluhan Nyawa Melayang Akibat Laka Lantas

Berita ini sebelumnya telah terbit di Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Sang Ibu Terlibat Kencan Buta Selama 8 Hari, Bocah 3 Tahun Ditemukan Mati Kelaparan

Sejak perceraiannya dengan sang suami pada Juli 2017 silam, Kakehashi dan Noa hidup hanya berdua saja.

Setibanya kembali ke apartemen, Kakehashi baru menyadari bahwa Noa tidak bernafas, anak tersebut dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Noa mengalami atrofi thymus, keadaan perut hampir kosong. Ia pun menderita ruam karena popoknya tak diganti-ganti.

Baca Juga: Inilah Lima Cara Membuat Obat Nyamuk Alami dan Ampuh Mengusir Nyamuk

Selama penyidikkan, Kakehashi mengaku jika Noa mengalami sakit, namun ia tak membawanya ke rumah sait karena tak memiliki uang.(Tyas Siti Gantina/PR Tasikmalaya).***