Tak Mau Kalah, AS Langsung Kerahkan Kapal Perusak

- 16 Juli 2020, 17:00 WIB
Sebut Natuna dalam Pernyataannya, AS Indikasikan Perangi China di Pasifik
Sebut Natuna dalam Pernyataannya, AS Indikasikan Perangi China di Pasifik /US Marines Corps

Jarak diatas masih masuk dalam radius tempur USS Ralph Johnson.

"USS Ralph Johnson melintas di dekat Kepulauan Spratlys, China-Selatan">Laut China Selatan, Selasa 14 Juli 2020 di tengah pengerahan operasi keamanan maritim AS untuk menjaga wilayah Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka," cuit akun Twitter US Pacific Fleet.

Rupanya pergerakan USS Ralph Johnson untuk mendukung pernyataan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Asia Timur dan Pasifik, David Stillwell yang mengatakan klaim China atas LCS merendahkan kedaulatan negara-negara lain di sana.

"Amerika Serikat menolak klaim Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atas teritori perairan di sekitar 12 mil laut dari pulau-pulau di Kepulauan Spratlys," tegasnya.

Baca Juga: Inilah Deretan Masjid dan Gereja yang Beralih Fungsi, Nomor 4 Sedang Viral

"Ini artinya AS juga menolak setiap klaim maritim di perairan sekitar perairan Vanguard Bank, Luconia Shoals, Natuna Besar, ataupun lautan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Brunei," imbuh David.

Pernyataan David ini merupakan kelanjutan dari tuduhan Menlu AS Mike Pompeo.

Mike tegas menolak klaim China di LCS.

"Klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di hampir seluruh China-Selatan">Laut China Selatan benar-benar tak berdasar sebagaimana operasi militer bullying untuk mengambil alih kendali mereka," tegas Mike, Senin 13 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Mal Taman Anggrek Terjual Lewat Situs Properti, Dibanderol Seharga Rp17 Triliun

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x