Potongan video tersebut juga memuat laki-laki itu mengikuti Saleh ke lantai tujuh, tempat pergulatan berlangsung.
Saleh merupakan keturunan Bangladesh yang lahir di Arab Saudi, ia dibesarkan di New York. Dia mendirikan perusahaan transportasi Pathao pada 2015, kemudian aplikasi berbagi tumpangan motor Gokada pada 2018.
Baca Juga: Ayah Rey Utami Tidak Tahu Soal Kabar Perceraian Anaknya dengan Pablo Benua
Gokada sendiri populer di ibu kota Nigeria, Lagos. Sayangnya, pejabat setempat melarang ojek motor atau "okada" dalam bahasa lokal.
The New York Times, mengutip sumber anonim di lembaga penegak hukum, melaporkan, penyelidik sedang mencari tahu apakah pembunuhan Saleh terkait dengan urusan bisnis.
"Nigeria adalah pasar yang tidak kenal ampun. Fokus pada - sedikit adalah lebih. Punya integritas. Bangun kepercayaan. Sabar. Pasar akan membalas tepat pada waktunya," kata Saleh waktu itu.*** (Ari Nursanti/Pikiran Rakyat)