RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah peristiwa mengenaskan terjadi di gerai restoran cepat saji McDonald's, di San Ysidro, California, Amerika Serikat, 18 Juli 1984 silam.
Insiden pembunuhan massal sempat menghebohkan warga sekitar. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, pembantaian tersebut dilakukan oleh James Oliver Huberty (41) dari Canton, Ohio.
Pada bulan Januari 1984, Huberty pindah ke San Ysidro bersama istri beserta anaknya. Ia di kota itu bekerja sebagai petugas keamanan.
Baca Juga: Millen Datangi Kediaman A6, Ashanty: Aku harus Mulai Lebih Legowo
Karena sebuah permasalahan, ia pun akhirnya dipecat. Seminggu kemudian, ia nekat melakukan aksi pembantaian di McDonald's.
Menurut pihak kepolisian, seperti dikutip dari Galamedianews.com, pembantaian itu mengakibatkan 21 orang terbunuh. Selain itu, ada sebanyak 15 lainnya terluka.
Diberitakan New York Times, Kamis, 19 Juili 1984, Kepala Polisi San Diego, Bill Kolender mengatakan, Huberty dipecat dari pekerjaan sebagai penjaga keamanan di kondominium beberapa hari sebelum kejadian.
Baca Juga: AS Pamerkan Rudal Andalan 17 Kali Lebih Cepat dari Cahaya, Saingi China dan Rusia
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Peristiwa 18 Juli: Pembantaian Mengerikan di McDonald's Tewaskan 21 Orang