Menurut United Press International, pembunuhan itu merupakan pembantaian terbesar oleh seorang pria bersenjata dalam satu hari sepanjang sejarah negara itu. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 4 sore waktu setempat.
Senjata yang digunakan Huberty merupakan senapan semi-otomatis, senapan, dan pistol. Menurut polisi setempat, pelaku membawa sekantong amunisi.
Huberty menembaki orang-orang di lantai dan tanpa pandang bulu pada orang dewasa dan anak-anak di luar restoran. Pembantaian itu menewaskan pelanggan McDonald's, beberapa di antaranya anak-anak dan ada juga sejumlah karyawan.
Baca Juga: Hebat!, Seorang Penata Rias, Mimi Choi Mampu Hasilkan Ilusi Optik yang Menakjubkan
Pelaku sendiri tewas setelah tertembak di dada oleh polisi yang melakukan pengepungan di gerai restoran.(Lucky M. Lukman/ Galamedia News).***