Armada Laut China di India Terpojok, Kini Kapal Induk AS Masuki Perairan Indonesia

- 20 Juli 2020, 11:15 WIB
Kapal Induk USS Nimitz. (U.S. Indo-Pacific Commands)
Kapal Induk USS Nimitz. (U.S. Indo-Pacific Commands) /

Sebuah laporan dari Xinhua juga mengatakan bahwa perwira tersebut mendapatkan luka dalam sebuah latihan dan kondisinya terus memburuk.

Penerbangan pesawat Y-9 untuk menjemput prajurit tersebut merupakan penerbangan pertama dalam upaya peningkatan dukungan medis.

Pihak Beijing menyebutkan bahwa pesawat tersebut merupakan salah satu elemen dari upaya PLA untuk meningkatkan dukungan medis di dataran tinggi, terutama di perbatasan yang sedang diributkan dengan India.

China dan India berbagi perbatasan sepanjang 3.400 km di pegunungan Himalaya yang seluruhnya tidak memiliki garis demarkasi resmi yang jelas.

Baca Juga: LAGU DANGDUT : Lirik lagu ‘Cidro’ oleh Didi Kempot

Bulan lalu konfrontasi antara pasukan India dan PLA di Lembah Galwan menyebabkan setidaknya 20 tentara India tewas dan puluhan lainnya mengalami luka serius.

Pihak China sendiri belum mengumumkan secara pasti berapa jumlah korban yang jatuh di pihak mereka.

Tetapi pihak militer mengungkapkan jika jumlahnya tidak sebanyak korban yang diterima India.

Perwakilan militer juga menyebutkan bahwa perbaikan dalam dukungan medis sangatlah penting dalam menekan jumlah korban selama konflik China-India di wilayah perbatasan terjadi.

Baca Juga: Daya Tarik dan Sejarah Singkat Gereja Keuskupan Nantes yang Terbakar di Perancis

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah