Armada Laut China di India Terpojok, Kini Kapal Induk AS Masuki Perairan Indonesia

- 20 Juli 2020, 11:15 WIB
Kapal Induk USS Nimitz. (U.S. Indo-Pacific Commands)
Kapal Induk USS Nimitz. (U.S. Indo-Pacific Commands) /

"Rumah sakit terbang Y-9 akan memainkan peran sangat penting untuk mengirimkan korban luka ke rumah sakit lokal yang terdekat dengan Himalaya yang telah dilengkapi dengan ruang oksigen hiperbarik untuk pertolongan pertama," kata salah seorang perwakilan yang tidak ingin disebut namanya dikutip dari South China Morning Post.

Analis militer Song Zhingping mengatakan bahwa pengembangan pesawat Y-9 yang merupakan pesawat medis merupakan bagian dari reformasi miilter untuk meningkatkan kesiapan tempur.

"Dukungan medis adalah metode paling penting dan universal untuk mempertahankan kemampuan tempur pasukan, terutama di medan yang sulit seperti dataran tinggi Tibet di mana Anda memerlukan peralatan khusus untuk menangani ketinggian dan aliran udara yang deras," ungkap Song.

Angkatan Udara China pertama kali memperkenalkan pesawat Y-9 di ajang International Army Games pada Juli 2018.

Baca Juga: Lagu osing : Lirik Lagu ‘Tamu Undangan’ oleh Anggun Pramudita

Tapi pesawat medis ini baru melakukan debut publiknya dalam parade militer tahun lalu di Beijing dalam perayaan hari jadi Republik Rakyat China yang ke-70 tahun lalu.

Pesawat ini dilengkapi dengan monitor kardiogram, respirator, dan peralatan lainnya.

Unit rumah sakit terbang ini mampu merawat 30 orang yang terluka selama penerbangan.***( Dicky Aditya / Galamedia News)

 

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x