RINGTIMES BANYUWANGI - Fahim Saleh, selaku pendiri dari startup ojek online Gokada, ditemukan tewas dimutilasi dengan gergaji mesin di apartemennya sendiri di New York.
Saleh di usianya yang baru menginjak 33 tahun ini merupakan pendiri transportasi online Pathao yang populer di Bangladesh dan Nepal.
Gokada sendiri merupakan platform ojek online yang ia dirikan di Nigeria.
Baca Juga: Bikin Geram, Seolah Ejek Hukum Indonesia, Djoko Tjandra Tampak Foto Selfie dengan Jenderal Polisi
Hebatnya, pada saat SMA, Saleh telah mendirikan website prank bernama PrankDial, yang berhasil mengumpulkan pendanaan sampai USD 10 juta.
Tepatnya pada pekan lalu, ia ditemukan sepupunya sudah dalam keadaan tewas dimutilasi dengan gergaji mesin setelah ditusuk.
Tak butuh waktu lama, penyelidikan pun berhasil menemukan tersangka yakni asistennya sendiri bernama Tyrese Haspil.
Baca Juga: Sehat itu Mahal, Berikut Cara Agar Tubuh Terhindar dari Penyakit
Haspil merupakan pengurus keuangan serta urusan pribadi Saleh. Semuanya terungkap melalui kamera CCTV yang menampakkan seorang pria memakai topeng sedang menuju apartemen Fahmi, lalu ternyata pria tersebut teridentifikasi sebagai Haspil.
Tak disangka, ternyata Haspil memiliki utang ratusan ribu dolar kepada Saleh. Pihak kepolisian menduga itulah motif di balik Haspil membunuh Saleh dengan sadis.
"Diyakini bahwa Haspil meminjam uang pada korban dalam jumlah yang signifikan," papar detektif NYPD, Rodney Harrison, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Wartaekonomi.co.id.
Baca Juga: Daftar 5 Marketplace dengan Rating Tertinggi di Indonesia pada Bulan Juli 2020
Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Pelaku Pembunuhan Bos Startup yang Dimutilasi Ternyata. . .," kepergian Saleh menimbulkan duka mendalam bagi keluarga serta seluruh koleganya.
"Tidak ada perkataan atau aksi yang bisa menenangkan kami kecuali penangkapan orang yang jahat ini," sebut keluarganya.
"Dia akan selalu menjadi inspirasi luar biasa bagi Pathao dan seluruh ekosistem kami," cetus Hussain M Elius, salah satu pendiri Pathao yang dibimbing oleh Saleh.***