Hagia Sophia Digunakan Salat untuk Pertama Kali, Berikut Profil Tiga Imam di Masjid Tersebut

- 25 Juli 2020, 08:00 WIB
Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah.
Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah. /Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS/

RINGTIMES BANYUWANGI - Jum'at kemarin, umat Islam di Turki serempak datang ke Istanbul untuk mengikuti salat Jum'at pertama setelah pengubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menerbitkan dekrit mengembalikan bangunan yang dikenal sebagai masjid pada abad ke-6 tersebut setelah pengadilan tinggi turki menyatakan bahwa Hagia Sophia secara illegal dijadikan museum selama lebih dari 80 tahun lalu.

Pada hari Kamis, President Turki tersebut, bersama jajarannya merasa terkejut saat memeriksa persiapan bangunan tersebut, termasuk tulisan yang tertera pada pintu masuk. Di sana tertulis 'Masjid Hagia Sophia'.

Baca Juga: LAGU BARAT : Lirik Lagu 'Play Date' oleh Melanie Martinez

Menteri Agama negara Turki, Ali Erbas, pada Kamis lalu mengumumkan penunjukkan tiga Imamyang memimpin Masjid tersebut, yakni Mehmet Boynukalin, Ferruh Mustuer dan Bunjamin Topcuoglu.

Siapakah ketiga Imam tersebut? Berikut Biografinya:

1. Mehmet Boynukalin

Kepala Departement hukum Islam, Marmara University. Dr. Mehmet Boynukalın menyelesaikan program master and doktornya di Fakultas Hukum Islam di Marmara University setelah dia melanjutkan studinya di Al azhar University Mesir. 

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Milliyet.com, Dia melakukan studi penelitian di Inggris. Dengan bidang kerja: Susunan Istilah Pertama Metode Fiqih, Diskusi Pembaruan Metode Fiqh, Penerbitan Manuskrip.

Baca Juga: Hati-hati Para Pengguna Twitter, Ternyata Ada Ribuan Orang Yang Punya Akses Ke Akun Anda

Berikut riwayat pendidikan Mehmet Boynukalin

* BA, El-Ezher University Faculty of Theology (1992)
* MA, Marmara University Institute of Social Sciences (1995)
* PhD, Marmara University Institute of Social Sciences (1999)

2. Ferruh Mustuer

Ferruh Mustuer lahir pada tahun 1971 di Kutahya, Turki. Ia merupakan hafiz Alquran dan pada 2005 menjadi qori' terbaik di Kuwait. Mustuer menyelesaikan pendidikan hafidz Al-Qur'an dan sekolah menengahnya di Kutahya.

Pada 1996, ia menjadi muazin dan wali Badan Urusan Agama Turki di Tavsanli. Antara 2006 dan 2010, dia diangkat pemerintah Turki sebagai wali agama di Austria. Sampai 2013, dia menjadi pengurus Sekolah Islam milik Pemerintah Turki Imam Hatip di Kutahya Ulucami. Pada 2013, ia menjabat sebagai pegawai Badan Urusan Agama di Masjid Emimonu Istanbul.

Baca Juga: Belajar Sendirian di Sekolah Sebab Tak Punya HP, Ganjar Pranowo Acungi Jempol

3.Bunjamin Topcuoglu

Seperti dikutip ringtimesbanyuwangi dari kanal youtube resmi miliknya, Bünyamin Topçuoğlu. Bunjamin Topcuoglu merupakan seorang Hafiz quran serta penulis kaligrafi Alquran yang selalu menyampaikan dakwahnya di kanal tersebut, selain itu juga dia sering berdakwah di wilayah Turki.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x